Perusahaan ekspedisi PT Jagad Total Logistic Express meminta Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing turun tangan. Mereka resah karena akses keluar-masuk mereka diblokade massa sehingga pengiriman paket untuk masyarakat terganggu.
Salah seorang karyawan PT Jagad Total Logistic Express hari ini, Kamis (10/4/2025), resmi membuat pengaduan ke Polresta Sidoarjo. Ada massa yang memblokade jalan dan pintu masuk Ruko PT Jagad Total Logistic Express di lokasi Buduran dan Taman Sidoarjo.
PT Jagat Total Logistic Express adalah perusahaan yang ditunjuk oleh beberapa perusahaan ekspedisi, salah satunya PT SiCepat Ekspres. Informasi yang beredar menyebutkan pelaku blokade adalah karyawan SiCepat yang tidak terima dikenai PHK imbas efisiensi/pengurangan pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengaduan tersebut, disampaikan bahwa sejak 8 April 2025 ada massa dari serikat pekerja yang memblokade jalan masuk PT Jagat Total Logistic Express di dua area, yaitu Buduran dan Taman Sidoarjo.
Dalam pengaduannya, karyawan PT Jagad Total Logistic Express menilai aksi pemblokadean jalan tersebut sangat mengganggu dan meresahkan. Mereka juga mengalami kerugian besar karena tidak bisa mengirimkan barang kepada masyarakat.
"Saya berharap Bapak Kapolres Sidoarjo bersedia untuk membantu menyelesaikan perkara pemblokiran ini. Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih," demikian tulisan dalam surat pengaduan tersebut.
Dilaporkan bahwa hingga hari ini, Kamis (10/4), aksi pemblokadean jalan oleh massa di area kompleks ruko Perumahan Jaya Harmoni JH-1/16, Jalan Raya Sidokepung, masih berlangsung. Begitu pula pemblokadean jalan di Jalan Ketengan No 23, Kelurahan Ketengan, Kecamatan Taman.
(hri/fjp)