Sebanyak 35 warga dievakuasi dalam kondisi selamat pasca-pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan 11 pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan. Warga tersebut berjalan kaki sejauh 60 kilometer menuju Kabupaten Asmat dengan melewati hutan saat melarikan diri.
Para korban tersebut kini telah berada di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Selasa (8/4/2025). Mereka diketahui melarikan diri dari Kabupaten Yahukimo sejak Minggu (6/4).
"Ada 35 orang pengungsi berasal dari Yahukimo, yaitu mereka pekerja. Jadi di sini kita memberikan bantuan kemanusiaan memberikan pelayanan ke para pengungsi," ujar Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki, dilansir detikSulsel, Kamis (10/4).
Wahyu mengatakan para pengungsi melarikan diri dari lokasi tambang setelah mendapat ancaman dan serangan dari KKB. Beruntung mereka bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Mereka adalah para pekerja pendulang emas yang ketakutan karena diserang. Mereka berjalan kaki menempuh jarak sekitar 58-60 kilometer melewati hutan selama dua hari," katanya.
Wahyu menuturkan total ada 100 warga yang sempat kabur dari kejaran KKB. Namun beberapa orang di antaranya berpencar ke sejumlah titik.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/idh)