Keluarga Benarkan Jurnalis Palu Tewas di Jakbar Punya Riwayat Sakit Paru

Keluarga Benarkan Jurnalis Palu Tewas di Jakbar Punya Riwayat Sakit Paru

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 10 Apr 2025 15:04 WIB
Sahrul, perwakilan keluarga jurnalis Palu, yang tewas di kamar hotel Jakbar
Sahrul, perwakilan keluarga jurnalis Palu, yang tewas di kamar hotel Jakbar. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Hasil autopsi sementara jenazah jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, SW (33), yang ditemukan dalam kamar hotel di Jakarta Barat sudah diketahui. Polisi menjelaskan hasil autopsi tersebut menunjukkan adanya permasalahan dalam tubuh jenazah pada bagian paru.

Pihak keluarga SW, Sahrul, membenarkan bahwa SW memiliki riwayat sakit pada bagian paru. Dia mengatakan telah menyerahkan riwayat sakit paru jenazah kepada pihak kepolisian.

"Kami akui memang beliau itu punya riwayat paru. Dan tadi surat tentang riwayat paru itu dari puskesmas sudah kami serahkan ke kepolisian. Saya sudah menyerahkan ada riwayat pengobatannya itu ke penyidik. Untuk melengkapi apa yang dipinta oleh penyidik," ungkap Sahrul kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Sahrul menjelaskan pihak keluarga tetap menunggu perkembangan dari hasil autopsi secara keseluruhan. Dia menyebutkan pihak keluarga ingin mengetahui secara lengkap penyebab kematian dari SW.

"Tapi untuk yang perkembangan lain kami tetap menunggu. Kami belum mau berasumsi lebih. Karena kami masih menunggu autopsi yang lebih lengkap," kata Sahrul.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menerima hasil sementara autopsi yang dilakukan terhadap SW (33) jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, yang jenazahnya ditemukan dalam kamar hotel di Jakarta Barat. Dari hasil autopsi sementara, korban diduga meninggal dunia karena sakit.

"Berdasarkan hasil autopsi sementara, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru (dugaan dokter yaitu penyakit TBC)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (6/4).

Meski begitu, Ade Ary menjelaskan bahwa hasil autopsi ini masih sementara. Dia menyebutkan, untuk lebih akurat dalam memastikan penyebab kematian korban, diperlukan pemeriksaan lanjutan.

"Namun guna memastikannya, masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi," kata Ade Ary.

Masih dari hasil autopsi, paru bagian kanan korban mengalami perlengketan hebat. Hal ini terjadi pada hampir seluruh permukaan ke dinding dada.

"Paru kanan terdapat perlengketan hebat pada hampir seluruh permukaannya ke dinding dada (tanda adanya infeksi paru). Kemudian, terdapat massa dugaan infeksi pada paru kanan bagian atas, serta adanya perbendungan pada hampir seluruh organ-organ tubuh," paparnya.

Luka Lecet di Bibir

Sementara itu, Ade Ary juga mengungkap hasil autopsi luar pada jenazah SW. Pada bagian bibir, terdapat luka lecet.

"Luka lecet pada bibir akibat kekerasan tumpul (diduga karena jatuh membentur lantai)," katanya.

Korban diperkirakan tewas kurang dari 24 jam sebelum ditemukan tewas. Hasil autopsi sementara juga tidak menemukan adanya bekas kekerasan pada jasad korban.

Lihat juga Video 'Dampak Nge-vape di Tubuh: Risiko Bronkitis hingga Kanker Paru':

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads