Terbitnya Inpres 8/2025 Dinilai Langkah Serius Presiden Hapus Kemiskinan

Terbitnya Inpres 8/2025 Dinilai Langkah Serius Presiden Hapus Kemiskinan

Nanda Sekar - detikNews
Kamis, 10 Apr 2025 10:20 WIB
Wamensos Agus Jabo
Foto: Kemensos
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Melalui Inpres ini, seluruh jajaran pemerintahan mulai dari menteri koordinator, kepala lembaga, hingga kepala daerah diminta untuk menyinergikan program dan kebijakan mereka agar lebih efektif dalam menurunkan angka kemiskinan.

Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono menyambut baik terbitnya Inpres tersebut. Ia menilai kebijakan ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo yang tidak setengah-setengah dalam menangani masalah kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inpres No. 8 Tahun 2025 adalah bukti bahwa Presiden tidak main-main dengan pemberantasan kemiskinan. Pak Prabowo punya perhatian khusus terhadap kemiskinan di Indonesia," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa program-program strategis pemerintah saat ini sudah berada di jalur yang benar, seperti hilirisasi industri, makan bergizi gratis (MBG), pembangunan 70 ribu koperasi desa merah putih, sekolah rakyat, pembangunan rumah rakyat, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Agus Jabo menyebut pendekatan yang diambil pemerintah mencakup tiga strategi utama, yakni mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan menekan angka kemiskinan di wilayah yang menjadi kantong kemiskinan.

Ia menambahkan, program sekolah rakyat akan berkontribusi dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Anak-anak dari keluarga kurang mampu didorong untuk memperoleh pendidikan berkualitas yang nantinya mampu mengangkat taraf hidup keluarganya.

Sementara itu, program MBG dan koperasi desa diproyeksikan efektif mengatasi kemiskinan di perdesaan yang selama ini menjadi titik lemah dalam distribusi pembangunan.

"Hilirisasi, program perumahan rakyat, koperasi desa, sekolah rakyat dan MBG, akan memutus rantai kemiskinan serta mengentaskan rakyat dari kemiskinan karena pemerintah akan berusaha sekuatnya untuk memberdayakan masyarakat melalui usaha-usaha produktif, sehingga rakyat bisa mandiri karena memiliki penghasilan sendiri," imbuhnya.

Ia pun mengajak seluruh jajaran pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk bekerja maksimal dalam menjalankan amanat Inpres tersebut.

"Kita harus bekerja keras mewujudkan cita-cita Bapak Presiden itu, kemiskinan harus diberantas, kemiskinan ekstrem harus hilang dari bumi Indonesia," tutup Agus.

Simak Video 'Pramono: Tingkat Kemiskinan di Jakarta Turun 0,16%':

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads