Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Keluarga Pasien Sempat Hendak Bunuh Diri

Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Keluarga Pasien Sempat Hendak Bunuh Diri

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 09 Apr 2025 20:04 WIB
Ekspos kasus pelecehan seksual oleh residen anestesi.
Dokter PPDS tersangka pemerkosaan keluarga pasien. (Wisma Putra/detikJabar)
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unpad ditangkap setelah memerkosa anak pasien di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jabar. Sebelum ditangkap, dokter bernama Priguna Anugerah P itu sempat nekat akan mengakhiri hidup.

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan tersangka ditangkap di apartemennya di Kota Bandung lima hari setelah melakukan aksi bejatnya. Diketahui, aksi bejat itu dilakukan pelaku pada Selasa, 18 Maret 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap di apartemen, pelaku sempat mau bunuh diri juga, sempat memotong mencoba memotong nadi," kata Surawan, dilansir detikJabar, Rabu (9/4/2025).

Upaya nekat yang dilakukan Priguna berbuntut panjang. Tersangka pun sempat dirawat di rumah sakit akibat aksi nekatnya itu.

ADVERTISEMENT

"Sempat dirawat, setelah dirawat baru ditangkap," ujarnya.

Aksi pelecehan seksual yang dialami korban terjadi setelah pelaku mengambil darah dari tangan korban. Pelecehan seksual itu dilakukan di gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pada pukul 01.00 WIB.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Ini Dia Tampang Dokter PPDS Terduga Pelaku Kekerasan Seks di RSHS

(rfs/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads