Pabrik Uang Palsu di Kota Bogor Digerebek, 2 Orang Ditangkap

Pabrik Uang Palsu di Kota Bogor Digerebek, 2 Orang Ditangkap

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 09 Apr 2025 17:20 WIB
Polisi dan TNI menggerebek pabrik pencetak uang palsu di Bubulak, Kota Bogor.
Polisi dan TNI menggerebek pabrik pencetak uang palsu di Bubulak, Kota Bogor. (dok. Istimewa)
Kota Bogor -

Aparat kepolisian bersama TNI menggerebek rumah yang diduga menjadi 'pabrik' uang palsu di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dua orang ditangkap dari lokasi.

Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Aji Riznaldi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, penggerebekan dilakukan Polsek Tanah Abang, Polda Metro Jaya terkait pengembangan kasus peredaran uang palsu.

"Betul (rumah jadi pabrik upal digerebek), kita backup pengembangan dari temuan upal di Tanah Abang, di Bogor tempat nyetaknya," kata Aji ketika dimintai konfirmasi, Rabu (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol M Malau, dengan di-backup tim Reskrim Polresta Bogor Kota serta Babinsa dari Kodim 0606/Kota Bogor.

Aji menyebutkan total 7 orang ditangkap dalam kasus tersebut, dengan dua orang di antaranya diamankan dalam penggerebekan di Bubulak, Kota Bogor.

ADVERTISEMENT

"Di Tanah Abang 4 (orang), Subang 1 (orang), Bogor 2 (orang). (Kasusnya) ditangani Polsek Tanah Abang," tambahnya.

Dalam foto dan video beredar yang dilihat detikcom, tampak dua alat pemotong kertas berada di atas meja dalam ruangan rumah. Pada alat pemotong kertas itu, tampak selembar diduga uang palsu yang belum sempat dipotong.

Dalam video itu juga tampak ruangan lain berisi sejumlah printer dan sablon yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu. Dalam foto yang dilihat detikcom, tampak setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu di atas meja bersama alat printer dan tinta beragam warna.

(sol/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads