Komisi VII DPR: RI Bisa Jadi Korban 'Banjir' Produk Impor Murah gegara Trump

Komisi VII DPR: RI Bisa Jadi Korban 'Banjir' Produk Impor Murah gegara Trump

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 09 Apr 2025 11:25 WIB
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim
Chusnunia Chalim (Instagram @mbak_nunik)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyoroti kebijakan tarif baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk barang asal Indonesia senilai 32 persen. Ia memandang Indonesia bisa menjadi sasaran pengalihan negara-negara eksportir besar lantaran imbas tarif yang terlalu tinggi.

Menurutnya, Indonesia berisiko dibanjiri produk impor murah dari negara-negara yang sedang mengalihkan ekspor akibat kebijakan tarif Trump. Untuk itu ia meminta aturan terkait impor nasional untuk dievaluasi.

"Efek dari tarif resiprokal Trump masih berlanjut hingga hari ini. Negara-negara besar seperti Tiongkok dan negara Asia lainnya mencari jalur distribusi baru. Indonesia bisa menjadi korban banjir produk impor murah jika pemerintah tidak segera mengoreksi aturan perdagangan kita yang terlalu longgar," ujar Chusnunia kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chusnunia menyoroti regulasi impor RI yang terlalu permisif hingga memperparah kondisi industri dalam negeri. Salah satunya, kata dia, Peraturan Menteri Perdagangan No 8/2024 yang disebut mempermudah masuknya barang dari luar negeri tanpa kontrol ketat terhadap dampaknya terhadap industri nasional.

"Pemerintah harus segera menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menata ulang kebijakan industri dan perdagangan. Ini saatnya momentum krisis global dijadikan peluang untuk melakukan reformasi kebijakan. Aturan yang selama ini membuka keran impor lebar-lebar harus dikaji ulang secara menyeluruh," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Politikus PKB ini juga mengatensi pentingnya koordinasi antar kementerian terkait dalam menangani permasalahan ini. Ia tak ingin regulasi yang ada justru menjadi bumerang bagi RI.

"Saya berharap Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan dan kementerian lain yang terkait dapat bersinergi untuk merumuskan kebijakan yang proaktif. Jangan sampai regulasi yang ada justru menjadi bumerang bagi perekonomian kita," tambahnya.

Chusnunia mengusulkan pembentukan satuan tugas khusus untuk mengawasi arus impor ke Indonesia. Ia ingin pemerintah memastikan bahwa produk yang masuk ke Indonesia tidak merugikan industri lokal.

"Pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas begitu penting. Kita tidak boleh membiarkan industri dalam negeri kita terpuruk akibat serbuan produk impor," imbuhnya.

Simak juga Video 'Bujuk AS soal Tarif Impor, Prabowo Kirim 3 Menteri':

(dwr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads