.webp)
Sebuah sedan BMW terjun dari ujung Tol Krian-Gresik (KLBM) gegara mengikuti arahan Google Maps. Mobil tersebut ditumpangi oleh Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo, Surabaya, dan Endang Sri Wahyuni (48), warga Babatan Mukti, Wiyung, Surabaya. Bagaimana penampakan lokasi ujung tol tersebut?
Dilansir detikJatim, Selasa (8/4/2025), lokasi tempat BMW tersebut terjun, ujung tol tersebut berada di atas ruas jalan setelah exit Tol Bunder. Bangunan tol itu berhenti sebelum Jalan dr Wahidin dan ruas Tol Manyar yang ada di seberangnya. Sejatinya tol itu tersambung dengan tol yang terhubung ke arah Manyar. Namun pembangunannya belum diteruskan.
Jika berjalan dari arah Krian dan hendak keluar di Gate Bunder, akan terlihat barier beton terpasang untuk menghalangi kendaraan masuk ke tol yang belum tersambung. Barier beton itu terpasang sekitar 1 km sebelum Gate Bunder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di ujung barier tersebut memang ada celah atau rongga yang cukup untuk satu mobil melintas. Namun melintas masuk ke tol buntung tersebut tidaklah mudah. Sebab, untuk masuk ke ruas tol tersebut, mobil harus menikung 90 derajat. Diduga BMW menerobos sela barier tersebut.
Meski ditemukan keanehan, polisi menyampaikan penyebab terjunnya mobil BMW tersebut gegara pengemudi terlalu fokus melihat Google Map.
"Itu memang karena terlalu fokus melihat Google Maps. Pengemudi masuk melalui sela barier yang memang tidak tertutup semua di ujung arah pintu keluar gerbang tol," ujar Kanit Gakkum Polres Gresik Ipda Aswoko dilansir detikJatim, Senin (7/4/2025).
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)
