Seorang warga negara (WN) Denmark keturunan Indonesia yang bernama Sverre mengaku mendapatkan serangan doxing. Polri membantah terlibat dalam kasus doxing tersebut.
Dilansir dari Antara, Selasa (8/4/2025), Sverre adalah admin akun media sosial X dengan nama @WSTWMYKY. Akun @WSTWMYKY kerap menyuarakan terkait penolakan terhadap RUU TNI.
Kemudian, identitas @WSTWMYKY di-doxing oleh suatu akun. Sverre mengaku rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat, juga didatangi aparat.
Karena merupakan warga negara Denmark, Sverre pun melaporkan kejadian ini ke polisi Denmark. Setelah kasus ini mencuat, akun @WSTWMYKY menyebut ada anggota Polri yang datang ke kediamannya di Kopenhagen untuk meminta maaf.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti buka suara terkait kasus ini. Krishna membantah Polri terlibat dalam serangan doxing ke Sverre.
"Tidak ada peristiwa tersebut. Berita tersebut sama sekali tidak benar," kata Krishna.
Krishna juga membantah ada anggota Polri yang berada di Denmark. "Sampai saat ini tidak ada laporan dari polisi Denmark, baik melalui Interpol maupun jalur langsung yang mengetahui peristiwa tersebut," imbuhnya.
Adapun saat ini akun X @WSTWMYKY sudah tidak bisa ditemukan.
(isa/imk)