.webp)
Jasa Raharja menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri yang berhasil menekan angka kecelakaan dan fatalitas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Buktinya angka kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun ini menurun.
"Terima kasih ini apresiasi untuk Pak Kapolri, juga ke Pak Kakorlantas ya. Terutama juga didukung oleh satu kolaborasi yang baik dari Pak Menhub, sehingga kolaborasi inilah membuat salah satu kebijakan yang kita namakan sebagai sistem yang berkeselamatan. Terbukti bahwa kecelakaan turun 30 persen ini saya kira signifikan di hari melewati lebaran ini," kata Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono kapada wartawan saat meninjau arus balik di GT Cikatama, Senin (7/4/2025).
Apresiasi disampaikan langsung kepada Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho saat menilik arus balik di Gerbang Tol Cikatama. Hadir pula Direktur Utama PT Jasamarga Trans Jawa Tol Rudi Kurniadi, dan Dirgakkum Korlantas Brigjen Raden Slamet Santoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivan melanjutkan, hal terpenting dalam operasi ini adalah keselamatan para pemudik. Tahun ini angka pemudik tewas saat perjalanan ikut menurun.
"Dan ada satu lagi yang penting adalah tentang fatalitas. Fatalitas tadi di tol saya 72 persen. Secara nasional fatalitas 47 persen ini adalah yang terbaik dengan sistem berkeselamatan ini," ungkap dia.
Dia menerangkan, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan di tol hanya 1,2 persen dibanding korban di jalan nasional. Jumlah korban di jalan nasional atau arteri lebih besar.
"Jadi jalan nasional totalnya 2.605 itu lebih banyak korban dari kecelakaan ketimbang jalan tol itu ada 32 kecelakaan. Demikian juga korban meninggal dunia di jalan nasional lebih banyak dibanding dengan jalan tol," ucapnya.
"Dan ini tentu apresiasi artinya dengan kecelakaan 32 ini, ini jasa marga telah mengelola dengan sangat baik. Kebijakan yang ikutin apa yang diharapkan oleh kakorlantas. Ini apresiasi untuk kolaborasi yang sangat baik," sambung dia.
(azh/azh)
