Kelakar Prabowo Sapa Gubernur Aceh Saat Panen Raya: Jenggot Anda Tambah Lebat

Kelakar Prabowo Sapa Gubernur Aceh Saat Panen Raya: Jenggot Anda Tambah Lebat

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 07 Apr 2025 15:53 WIB
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyapa Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang dikenal sebagai Mualem. Prabowo berkelakar mengatakan jenggot Mualem bertambah lebat.

Acara Panen Raya digelar di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Hadir para petani dari 14 provinsi dan gubernur berbagai provinsi melalui daring.

"Terima kasih Gubernur, terima kasih Mualem jenggot anda tambah lebat saya lihat itu, ya kan," kata Prabowo sembari tertawa dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengatakan dirinya masih memiliki utang berkunjung ke Aceh. Prabowo mengaku memiliki utang untuk mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia.

"Nanti saya masih utang, saya harus ke Aceh, saya harus ke semua provinsi. Ini utang saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Prabowo meminta maaf karena belum dapat melunasi utang-utang tersebut. Dia mengatakan mengurus Indonesia cukup rumit.

"Saya minta maaf saya belum sampai, karena ternyata ngurus republik ini, republik yang besar, republik keempat terbesar di dunia ya kan, ternyata rumit," imbuhnya.

Prabowo Subianto pernah menceritakan kisahnya dengan Mualem. Prabowo bercerita Mualem beberapa kali pernah meminta bertemu dirinya, tapi dia menolak. Saat bercerita, Prabowo merupakan capres.

"Saudara-saudara, saya dulu TNI, TNI pernah perang dengan GAM. Saya tidak tahu berapa puluh tahun. Tapi suatu saat ada yang datang kepada saya, 'Pak Prabowo, ini ada tokoh GAM yang mau ketemu Pak Prabowo'. 'Siapa?'," kata Prabowo di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

"'Panglima GAM, panglima angkatan bersenjata GAM'. 'Siapa?' 'Muzakir Manaf, Mualim'. Itu sekitar tahun 2013. Minta ketemu saya. Saya tanya, ada apa dia mau ketemu saya? Dia kan GAM. Saya nggak mau ketemu," lanjutnya.

Muzakir Manaf, kata Prabowo, beberapa kali meminta bertemu dengannya. Pada akhirnya Prabowo bersedia.

"Dua bulan datang lagi mau ketemu. Ada apa dia mau ketemu. Tiga-empat bulan, lama-lama ya sudahlah. Mana? Kita jumpa. Saya ketemu. Saya nggak ngerti apa yang saya harus bicara dengan dia. Dia panglima musuh, saya jenderal TNI," ucap Prabowo.

"Siapkan waktu jam 7 malam saya tunggu di satu tempat di ruangan, tahu-tahu dia datang. Dia masuk ruangan. Saya lihat anak muda, tinggi, gagah, pakai jenggot," jelas Prabowo.

Eks Danjen Kopassus itu mengatakan dirinya dan Muzakir Manaf tak berbicara ketika bertemu. Namun, dengan rangkulan, mereka akhirnya memutuskan berdamai.

"Dia lihat saya. Saya berdiri, dia lihat saya. Dia maju saya maju. Tidak ada satu kata pun yang diucapkan, tapi dia rangkul saya dan saya rangkul dia. Tidak ada satu kata diucapkan, dia rangkul saya, saya rangkul dia. Permusuhan 25 tahun hilang," jelas Prabowo.

Lihat juga Video: Presiden Prabowo & Menko Zulhas Hadiri Panen Raya di Majalengka

(dek/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads