Mensos Saifullah Yusuf Ikut Tahlilan Doakan Korban Longsor Mojokerto

Mensos Saifullah Yusuf Ikut Tahlilan Doakan Korban Longsor Mojokerto

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 07 Apr 2025 09:56 WIB
Kemensos
Foto: dok. Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengikuti tahlilan di kediaman korban longsor Mojokerto di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Selain mengungkapkan belasungkawa, kedatangannya itu sekaligus untuk menyerahkan santunan kepada ahli waris korban longsor Mojokerto beberapa hari lalu.

"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam, turut berbela sungkawa. Tapi saya tahu bahwa Pak Wahyudi sekeluarga ini adalah keluarga dan pribadi-pribadi yang baik," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).

Musibah tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto Kamis (3/4) lalu menelan 10 korban jiwa. Tujuh diantaranya merupakan satu keluarga yang tengah melakukan perjalanan dengan mengendarai minibus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh korban ini merupakan warga Desa Klopo Sepuluh, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun nama-nama yang menjadi korban yakni Wahyudi (71), Jainah (61), Saudah (70), Masjid Zatmi Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga (6), dan Putri Qiana Ramadhani (2).

Dalam acara yang digelar Minggu (6/4), Gus Ipul turut menyerahkan santunan kepada ahli waris ketujuh korban jiwa. Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta.

ADVERTISEMENT

"Dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, ada santunan untuk mereka yang meninggal," ungkapnya.

Usai mengikuti tahlilan, Gus Ipul berpesan kepada warga yang memadati kediaman keluarga Alm. Wahyudi untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana. Saifullah mengatakan lokasi Indonesia yang rawan bencana mengharuskan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan akan kemungkinan bencana yang bisa terjadi.

Dia berharap ke depannya pemerintah bersama masyarakat dapat melakukan pencegahan yang lebih baik akan bencana di masa mendatang. Serta tumbuhnya kesadaran dan kewaspadaan akan bencana alam.

"Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa kita berada di sekitar daerah rawan bencana. Mari kita sama-sama waspada," tutupnya.

Lihat juga Video: 10 Orang Tewas dalam Tragedi Tanah Longsor di Mojokerto

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads