NasDem Saran Pemerintah Belajar dari Filipina soal 18 Ribu Orang Kena PHK

NasDem Saran Pemerintah Belajar dari Filipina soal 18 Ribu Orang Kena PHK

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 07 Apr 2025 06:00 WIB
Irma Suryani Chaniago
Foto: Irma Suryani Chaniago (Dok: www.fraksinasdem.org)
Jakarta -

Sebanyak 18 ribu orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga Februari 2025. NasDem menyarankan pemerintah untuk belajar dari Filipina.

"Saya menyarankan agar pemerintah belajar dari Filipina dalam mengelola SDM (sumber daya manusia) yang melimpah," ujar Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem Irma Suryani lewat pesan Whatsapp kepada detikcom, Minggu (6/4/2025).

"Yang perlu dilakukan adalah segera benahi semua BLK (balai latihan kerja) untuk fokus memberikan pendidikan vokasi di mana kita focus pada skill yang dibutuhkan pasar tenaga kerja lokal dan internasional," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irma menyebut ini adalah masa-masa berat bagi buruh. Terutama buruh pabrik.

Irma kemudian menyinggung tarif baru yang dikenakan Presiden AS Donald Trump terkait barang impor yang masuk ke AS. Kata Irma, ini adalah krisis ekonomi global.

ADVERTISEMENT

"Perang dagang Amerika dan china yang kemudian berdampak pada naiknya pajak export yang dikenakan Amerika berdampak tidak saja pada Indonesia tapi juga negara-negara lain," tutur Irma.

Sebelumnya diberitakan, total sudah ada 18.610 orang tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya selama dua bulan pertama 2025. Ada tambahan sekitar 15.285 orang bila dibandingkan dengan data PHK Januari 2025 yang tercatat sebanyak 3.325 orang saja.

Artinya, nyaris lima kali lipat jumlah pekerja yang kena PHK hanya dalam satu bulan saja. Dari akumulasi jumlah pekerja yang terkena PHK, lebih dari setengahnya ada di Jawa Tengah.

"Pada periode Januari sampai dengan Februari tahun 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," tulis Kementerian Ketenagakerjaan dalam ikhtisar data di situs Satu Data Kemnaker, Minggu (6/4/2025).

(isa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads