Pedagang di Ragunan Bersyukur Raup Cuan Lebih di Masa Libur Lebaran

Pedagang di Ragunan Bersyukur Raup Cuan Lebih di Masa Libur Lebaran

Rumondang Naibaho - detikNews
Minggu, 06 Apr 2025 16:08 WIB
Pedagang di Ragunan
Foto: Pedagang di Ragunan (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Sukacita libur Lebaran 2025 tidak hanya bisa dirasakan pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Namun juga oleh pedagang di kawasan itu.

Seperti yang dirasakan oleh pedagang pecel sayur bernama Paiman (45). Di tengah riuh lalu-lalang pengunjung, Paiman bersama istri dan anaknya tidak berhenti melayani pembeli.

"Lumayan ramai (pembeli) hari ini," katanya saat ditemui detikcom di lapaknya, Minggu (6/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih bersisa, dagangan Paiman laris manis dibeli oleh pengunjung. Dia menjual pecel, gorengan, mie goreng hingga lontong. Paiman mengaku setidaknya telah menjual 200 porsi lontong hingga siang ini.

"Alhamdulillah 100 sampai 200 lontong (terjual) ada lah. Seporsinya 5 ribu aja," ucap Paiman.

ADVERTISEMENT

Jumlah itu, kata dia, meningkat pesat dibanding pada akhir pekan biasannya. Dimana saat akhir pekan, kata paiman, hanya terjual 50 porsi.

"Ini termasuk ramai, (libur) Sabtu Minggu mah biasa. Kalau Sabtu ya biasa paling 50 (porsi)," ungkap dia.

Pedagang di RagunanPedagang di Ragunan Foto: (Ondang/detikcom)

Meski begitu, Paiman menyebut penjualan pada masa libur lebaran kali ini cenderung menurun dibanding masa lebaran tahun sebelumnya. Menurutnya cuaca yang kerap hujan menjadi salah satu faktornya.

"Kita mah lagi ngomong ya 'kayaknya lebaran kok nggak kayak tahun lalu-lalu'. Biasannya kita dari pagi ngejualin, dulu sampe mau isya kita baru pulang," ungkapnya.

"Sekarang jam berapa aja (siang) udah hujan, orang udah langsung pada pergi semua pembelinya. Sedangkan kita kan bikinnya, namannya lebaran pasti kan banyak ya. Jadinya ya agak berkurang emang lebaran ini, nggak seperti taun taun lalu," tutur Paiman.

Senada dengan Paiman, pedagang air mineral bernama Muklis (53) juga merasakan hal yang sama. Dia berhasil menjual minuman lebih banyak dibanding akhir pekan biasannya.

"Sabtu minggu kita biasa paling banyak 10 kardus, kalau sekarang Alhamdulillah bisa di atas 10, 15 (kardus terjual)," sebut Muklis.

Muklis menyebut banyaknya perusahaan yang menjajalkan produknya melalui tenant-tenant di kawasan Ragunan menyebabkan menurunnya omzet pedagang kaki lima yang ada. Sebab hanga yang dijajalkan jauh di bawah harga PKL.

"Brand-brand gitu kan langsung dari kantor ya, ngaruhlah (ke penjualan). Karena kan mereka beda. Kita harga resmi dari kantor misalkan 5 ribu (per botol), dia bisa 10 (ribu) dapat 3 (botol air)," kata Mukhlis.

Kendati begitu, Mukhlis tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya rezeki tidak akan kemana, dan dia akan terus berdagang dengan sehat.

"Kita tetap dagang aja, kayaknya memang daya belinya beda, memang turun. Semua orang lagi susah kan sekarang," pungkas dia.

Simak Video: H+3 Lebaran, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tembus 91 Ribu

(ond/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads