Keluarga Jurnalis Banjarbaru Kecewa Kekerasan Seks Tak Muncul di Rekonstruksi

Keluarga Jurnalis Banjarbaru Kecewa Kekerasan Seks Tak Muncul di Rekonstruksi

Khairun Nisa - detikNews
Minggu, 06 Apr 2025 09:26 WIB
Jumran saat rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita.
Rekonstruksi Jumran bunuh jurnalis perempuan di Banjarbaru. (Khairun Nisa/detikKalimantan)
Jakarta -

Reka adegan dugaan pembunuhan seorang jurnalis perempuan oleh prajurit TNI AL Kelasi 1, Jumran, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memperagakan 3 adegan dengan 33 gerakan. Hal ini menjadi sorotan bagi pihak keluarga korban.

"Dari beberapa adegan, ada beberapa peristiwa yang tertinggal," kata kuasa hukum keluarga korban, M Pazri, usai reka adegan dikutip detikKalimantan, Sabtu (5/4/2025).

Pazri mengatakan akan melakukan komunikasi dengan penyidik guna mendalami beberapa peristiwa yang tertinggal dalam reka adegan tersebut. Salah satu peristiwa tertinggal yang dimaksud adalah dugaan kekerasan seksual yang dialami korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa peristiwa tertinggal itu akan kami komunikasikan ke penyidik, untuk memberi masukan. Nanti kami ungkap lebih dalam," sebutnya.

Selain itu, Pazri menyayangkan reka adegan tak memberikan keterangan jelas tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Namun, ia dan tim kuasa hukum lainnya sudah memegang detail waktu tiap kejadian.

ADVERTISEMENT

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Jurnalis di Banjarbaru Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Oknum TNI AL

(fca/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads