Silaturahmi atau Silaturahim, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?

Silaturahmi atau Silaturahim, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Sabtu, 05 Apr 2025 20:02 WIB
Ilustrasi lebaran
Ilustrasi. (Getty Images/rudi_suardi)
Jakarta -

Kata "silaturahmi" dan "silaturahim" sering digunakan bergantian, terutama saat momen Lebaran. Namun, manakah kata yang dianggap baku menurut kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar?

Untuk mengetahui jawabannya, kita perlu merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain itu, kita juga perlu memahami asal-usul kata tersebut, yakni dalam bahasa Arab. Berikut penjelasannya.

Penulisan yang Benar Menurut KBBI: "Silaturahmi"

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), penulisan yang benar adalah silaturahmi, bukan silaturahim. Dalam KBBI, silaturahmi diartikan sebagai "tali persahabatan (persaudaraan)". Sedangkan silaturahim dicatat sebagai bentuk tidak baku dari silaturahmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulisan dalam Bahasa Arab: "Silaturahim"

Secara etimologis, kata silaturahmi berasal dari bahasa Arab, yaitu ṣilat ar-raḥim (صلة الرحم) atau silaturahim. Istilah ini terdiri dari kata ṣilah (صِلَةٌ) yang berarti "penyambungan", berasal dari kata kerja waṣala (وَصَلَ) yang artinya "sampai, datang, menyambung". Sementara itu, ar-raḥim (الرَّحِمُ) berarti "rahim, peranakan, atau kekerabatan", yang berasal dari akar kata raḥima (رَحِمَ), yang artinya "merahmati".

Makna dari Kata "Silaturahmi" dan "Silaturahim"

Meskipun berbeda dari segi penulisan, secara makna silaturahmi maupun silaturahim memiliki esensi yang sama. Kedua istilah ini memiliki makna: menjaga hubungan baik antarsesama, baik dalam ranah persaudaraan, persahabatan, maupun keluarga.

ADVERTISEMENT

Dalam konteks keislaman, istilah yang digunakan adalah silaturahim karena merujuk langsung pada bahasa Arab ṣilat ar-raḥim. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, penyerapannya menjadi silaturahmi dan diakui sebagai bentuk baku menurut KBBI.

Penggunaan kata silaturahmi dalam bahasa Indonesia tidak bermasalah selama maknanya tetap mengacu tentang menjaga hubungan. Maka, meski penulisan Arab lebih tepat menggunakan silaturahim, penggunaan silaturahmi secara umum tetap diterima dan dipahami dengan makna yang sama.

Simak juga video: Keajaiban Silaturahmi

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads