Aksi sadis prajurit TNI AL, Jumran, saat membunuh jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terungkap dalam rekonstruksi. Jumran memiting hingga mencekik leher korban sampai meninggal dunia.
Dilansir detikKalimantan, Sabtu (5/4/2025), rekonstruksi dilakukan oleh Denpomal Banjarmasin hari ini di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Prajurit Jumran dihadirkan dan mengenakan pakaian tahanan.
Dalam rekonstruksi, pembunuhan dilakukan prajurit Jumran seorang diri di dalam mobil, sementara motor korban ditinggal di sebuah pusat perbelanjaan. Korban dibunuh dengan cara dipiting hingga dicekik lehernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adegan di rekonstruksi itu juga memuat tindakan Jumran setelah membunuh korban. Prajurit TNI AL itu meminta seseorang untuk mengambilkan motor korban. Jumran lalu membuat skenario yang memperlihatkan sepeda motor si jurnalis seolah-olah rusak akibat terjatuh.
Adegan selanjutnya juga memutar tindakan Jumran menghancurkan ponsel korban. Dalam ponsel itu terdapat video bukti pemerkosaan yang dilakukan tersangka beberapa waktu sebelumnya. Tersangka sengaja menghancurkannya untuk menghilangkan barang bukti.
Tak berselang lama, tersangka Jumran mengeluarkan korban dari dalam mobil dan menempatkannya di pinggir jalan bersama sepeda motor yang sudah dicuci untuk menghilangkan sidik jarinya. Jumran kemudian melanjutkan perjalanannya menggunakan mobil yang ia sewa.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga video: Jurnalis di Banjarbaru Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Oknum TNI AL