Rekan Dibunuh Oknum TNI AL, Jurnalis di Kalsel Desak Pengusutan Cepat

Hingga Kamis (3/4/2025), sejumlah rekan seprofesi Juwita berkumpul untuk menyampaikan tuntutan dengan mengusung tema #JusticeforJuwita. Koordinator aksi, Suroto menuturkan pihaknya menuntut penanganan kasus Juwita tuntas paling lambat dalam 200 hari. — Unjuk rasa para wartawan di Kalimantan Selatan menuntut kasus pembunuhan jurnalis J diusut tuntas dalam 200 hari. (Khairun Nisa/detikKalimantan)

Jakarta -

Jurnalis di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi solidaritas untuk rekan seprofesi berinisial J, yang menjadi korban pembunuhan oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Para jurnalis meminta pihak Polisi Militer TNI AL (Pomal) setempat mengusut tuntas kasus ini dalam waktu 200 hari.

Dilansir detikKalimantan, Sabtu (5/4/2025), aksi solidaritas ini berlangsung pada Kamis (3/4). Koordinator aksi, Suroto, berpesan agar seluruh jurnalis mengawal dan mengawasi jalannya pengusutan kasus pembunuhan J.

"Targetnya seperti itu (200 hari). Kita akan terus mendesak lebih cepat lebih baik," kata Suroto, Jumat (4/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suroto menegaskan pengawasan perlu dilakukan agar tak terjadi penyelewengan fakta. "Kita kawal, awasi, dan kontrol kasus ini dengan ketat," tegas dia.

Suroto menyampaikan para jurnalis di Kalsel akan kembali menggelar aksi setiap Kamis. Suroto tak ingin kasus pembunuhan yang dialami J tenggelam dari perhatian masyarakat.

"Antara 'usut kasus ini transparan' atau 'seret ke pengadilan sipil jangan ke pengadilan militer'," tutup Suroto.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Jurnalis di Banjarbaru Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Oknum TNI AL

[Gambas:Video 20detik]

(aud/imk)