.webp)
Polisi menangkap dua preman berinisial TAP (30) dan DI (26) yang memalak hingga menendang sayuran milik pedagang di Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengungkap pemicu keduanya mengacak-acak dagangan korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, pada Kamis (3/4) pelaku TAP meminta kepada istrinya untuk menagih 'jatah preman' kepada para pedagang. Korban saat itu memberikan uang Rp 2000 kepada pelaku.
"Pelaku meminta tolong istrinya untuk meminta uang japrem ke pedagang tersebut sebesar Rp 5000 namun oleh pedagang tersebut diberi Rp 2000," kata Binsar saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu anak pedagang melontarkan kata-kata kepada istri pelaku. Pelaku tidak terima dan marah atas perkataan anak pedagang tersebut.
"Saat memberikan uang anak pedagang sambil mengatakan 'A***g lo' ke arah istri pelaku. Karena istrinya dikatain a***g oleh anak pedagang pelaku marah dan selanjutnya pelaku mengantar istrinya pulang," ujarnya.
Setelah mengantar istrinya pulang, pelaku TAP mengajak rekannya DI untuk kembali ke lokasi. Saat itu lah, keduanya menendang dan mengacak-acak dagangan milik korban. Pelaku juga meminta pedagang itu untuk tidak lagi berjualan di area tersebut.
"Pelaku menemui anak pedagang tersebut menanyakan kenapa mengejek istrinya a****g dan selanjutnya pelaku sambil marah-marah menyuruh pedagang tersebut untuk tutup dan tidak dagang di area tersebut," jelasnya
"Karena anak korban tidak mengakui bahwa telah mengatai a****g terhadap istri TAP, membuat kedua pelaku marah dan selanjutnya kedua pelaku TAP menendang barang dagangan berupa sayur timun dan pelaku DI menendang keranjang yang berisi jeruk nipis hingga rusak dan berantakan," imbuhnya.
Pelaku Ditangkap
Polisi kemudian bergerak atas peristiwa pemalakan dan kekerasan tersebut. Kedua preman tersebut ditangkap pada Jumat (4/4) pagi.
"Sudah kita amankan keduanya pagi ini pukul 07.30 WIB," kata Kompol Binsar Hatorangan saat dihubungi, Jumat (4/4).
Polisi juga melakukan tes urine terhadap dua pelaku pemalak pedagang sayur di Pasar Baru. Hasilnya, kedua pemalak mengkonsumsi sabu atau metamfetamina.
"Hasil tes urine keduanya positif sabu," kata Binsar.
Lihat juga Video: 'Bang Jago' yang Palak Perusahaan di Bekasi Kini Diburu Polisi
