Satpam RS Bekasi Dianiaya Usai Tegur Pihak Pasien Parkir Depan IGD

Satpam RS Bekasi Dianiaya Usai Tegur Pihak Pasien Parkir Depan IGD

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 05 Apr 2025 10:55 WIB
Satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Istri S, BD, menceritakan kronologi kasus tersebut. (dok Pribadi/BD)
Satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. (dok. pribadi/BD)
Jakarta -

Satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Penganiayaan terjadi setelah korban menegur pelaku yang parkir di depan ruang instalasi gawat darurat atau IGD.

"Ributnya masalah parkiran," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).

Imam mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (29/3). Saat itu pelaku datang ke rumah sakit untuk mengunjungi keluarga yang tengah dirawat. Satpam lalu menegur keluarga pelaku lantaran memarkirkan kendaraannya di depan ruang IGD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga pasien mau memarkirkan kendaraan karena di depan IGD, ditegur sama sekuriti untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, tidak mengganggu lalu lintas jalan," ujarnya.

Merasa tak terima, pelaku lalu melakukan pemukulan terhadap satpam tersebut. Korban disebut-sebut sampai kejang hingga muntah darah lantaran kepalanya terbentur lantai saat dianiaya.

ADVERTISEMENT

"Ternyata (pelaku) nggak terima, namanya anak ABG. Itu kan pelakunya kan kelahiran tahun 2000 tuh, masih anak-anak. Makanya ya ditegur, ya nggak terimalah, ya marahlah dia gitu," kata dia.

"Iya (infonya sampai kejang dan muntah darah), karena infonya sih pas dipukul terbentur kepalanya. Benturan ke lantai," imbuhnya.

Pihak RS Ambil Langkah Hukum

Pihak manajemen RS Mitra Keluarga mengecam kekerasan terhadap anggota sekuriti mereka. Pihak RS Mitra Keluarga menyerahkan hal itu kepada pihak penegak hukum untuk memproses kasus tersebut.

"Kami tidak menoleransi segala jenis kekerasan yang terjadi di lingkungan Mitra Keluarga," kata pihak manajemen RS Mitra Keluarga saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/4).

"Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan," tambahnya.

Pihak RS Mitra Keluarga juga menyampaikan bahwa staf sekuriti mereka masih dalam perawatan di Mitra Keluarga. Korban dikabarkan dalam kondisi stabil.

Lihat juga Video: Viral ART Asal Banyumas Babak Belur, Diduga Dianiaya Majikan di Pulogadung

(wnv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads