Kronologi Satpam RS di Bekasi Dianiaya Pihak Pasien hingga Kejang-Muntah Darah

Kronologi Satpam RS di Bekasi Dianiaya Pihak Pasien hingga Kejang-Muntah Darah

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 04 Apr 2025 20:27 WIB
Satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Istri S, BD, menceritakan kronologi kasus tersebut. (dok Pribadi/BD)
Satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Istri S, BD, menceritakan kronologi kasus tersebut. (dok Pribadi/BD)
Kota Bekasi -

Petugas satuan pengamanan (satpam) di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Istri S, BD, menceritakan kronologi kasus tersebut.

"(Pelakunya) Satu orang, cucu dari keluarga pasien," kata BD saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/4/2025).

Dia mengatakan telah melapor ke polisi terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (29/3) itu. Penganiayaan terjadi saat anggota security itu memberikan edukasi kepada pihak keluarga pasien untuk tidak berisik di area RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pihak pasien tersebut justru menyalakan motor yang menggunakan knalpot di dekat area instalasi gawat darurat (IGD). Kemudian pihak keluarga pasien juga memarkirkan kendaraan dalam posisi menghalangi jalur ambulans.

"(Saat itu) Pelaku mau menjenguk kakeknya di ICU," katanya.

ADVERTISEMENT

Security kemudian kembali menegur pihak pasien. Namun, pihak pasien marah dan melakukan penganiayaan hingga korban kehilangan kesadaran diri.

Korban berinisial S lalu dibanting dan kepalanya terbentur aspal hingga mengalami kejang dan kehilangan kesadaran. Pelaku juga sempat menjatuhkan badan hingga meniban korban.

"Keluarga pasien menarik baju security dan menghajarnya. Nggak cuma sampe di situ, keluarga pasien membanting dan menekan leher security tersebut, hingga terjadi kejang dan harus masuk ICU karena kritis," ucapnya.

Dia mengatakan suaminya juga sempat muntah darah. Korban lalu dibawa menggunakan ambulans untuk mendapatkan penangan secepatnya.

Penganiayaan berat tersebut membuat korban harus masuk ruang ICU untuk mendapatkan penanganan darurat. BD berharap pelaku diproses hukum atas perbuatannya.

"Sudah masuk atensi insyaallah pelaku akan segera tertangkap," katanya.

Simak sikap pihak RS terkait penganiayaan ini di halaman selanjutnya.

Postingan BD di akun TikTok-nya viral di media sosial (medsos) dan mendapatkan dukungan dari warganet. Dia berterima kasih atas dukungan yang diberikan.

"Saya juga masih ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada seluruh warga negara di Indonesia tercinta," ucapnya.

RS Mitra Kecam Penganiayaan

Pihak manajemen RS Mitra Keluarga mengecam aksi kekerasan terhadap anggota security mereka. Pihak RS Mitra Keluarga menyerahkan kepada pihak penegak hukum untuk memproses kasus tersebut.

"Kami tidak menoleransi segala jenis kekerasan yang terjadi di lingkungan Mitra Keluarga," kata pihak manajemen RS Mitra Keluarga saat diminta konfirmasi, Jumat (4/4).

"Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan," tambahnya.

Pihak RS Mitra Keluarga juga menyampaikan bahwa staf security mereka masih dalam perawatan di Mitra Keluarga. Korban dikabarkan dalam kondisi stabil.

Halaman 3 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads