Taktik Jitu Dahlia Pilih Kembali ke DKI Sebelum Puncak Arus Balik: Bebas Macet

Taktik Jitu Dahlia Pilih Kembali ke DKI Sebelum Puncak Arus Balik: Bebas Macet

Maulani Mulianingsih - detikNews
Jumat, 04 Apr 2025 18:47 WIB
Pemudik dari Jateng mulai kembali ke Jakarta di Terminal Kalideres sore ini (Maulani/detikcom)
Foto: Pemudik dari Jateng mulai kembali ke Jakarta di Terminal Kalideres sore ini (Maulani/detikcom)
Jakarta -

Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi terjadi besok hari. Sebagian pemudik memilih kembali ke Jakarta mulai hari ini.

Dahlia (40), pemudik dari Pekalongan, Jawa Tengah, telah tiba di Jakarta sore ini. Dia mengaku tidak bisa lama-lama liburan karena cuti liburan yang terbatas.

"Ini suami udah harus masuk kerja, kan dia gantian liburnya sama temennya, jadi nggak bisa lama lama," tutur Dahlia saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahlia mengatakan pilihan kembali ke Jakarta hari ini juga telah diperhitungkan matang. Dia sengaja memilih pulang sebelum puncak arus balik untuk menghindari macet.

Pilihan itu tidak keliru. Dahlia mengaku perjalanannya dari Pekalongan ke Jakarta menggunakan bus terhitung lancar tanpa terkena macet.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah lancar lancar, kan belom puncak arus mudik kan. Jadi kita duluan, enak juga sih jadi nggak macet pulangnya," ujar Dahlia.

Pilihan serupa juga dilakukan oleh pemudik lainnya bernama Olive (45). Ia mengatakan sejak berangkat pukul 08.00 WIB, bus yang ditumpangi memasuki jalur one way.

"Tadi berangkat jam 8 pagi. Alhamdulillah langsung ada one way kan," tutur Olive.

Olive mengatakan sengaja balik ke Jakarta lebih dahulu karena menghindari macet. Ia khawatir bayinya rewel diperjalanan jika macet.

"Takut macet juga kalau nanti-nanti puncak arus baliknya kan, jadi lebih awal aja datangnya biar nggak macet. Bawa bayi kan susah, takut rewel di jalan," kata Olive.

Lihat juga Video: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Bakauheni saat Arus Balik

(ygs/ygs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads