Kereta rel listrik (KRL) masih menjadi transportasi favorit masyarakat untuk bepergian. Biasanya KRL digunakan masyarakat sebagai transportasi untuk menuju tempat kerja, kini saat libur Lebaran digunakan untuk mudik lokal dan berwisata.
Terlihat calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Manggarai. Meski situasinya saat libur Lebaran tidak sepadat saat hari kerja, tetap banyak warga yang bepergian dengan KRL. Pada H+3 Lebaran, jumlah pengguna KRL mencapai 251 ribu orang.
"Tercatat sebanyak 251.143 orang yang naik Commuter Line Jabodetabek," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan yang diterima pada Rabu (2/4/2025) sore.
Sejumlah peron seperti peron 9-10 tujuan Jakarta Kota terlihat ramai calon penumpang menunggu KRL. Sejumlah penumpang yang menunggu KRL datang bersama keluarganya.
Salah satu penumpang, Zubaidah (43), hendak pergi ke tempat wisata, yakni Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat. Dia pergi bersama keluarganya dari Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Dari Serpong, Tangerang Selatan, mau ke Monas. Keluarga ini, keluarga semua, ini anak-anak, sepupu, keponakan, mau jalan-jalan," kata Zubaidah di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan tak setiap hari menggunakan KRL. Menurutnya, naik KRL hanya dilakukan di momen tertentu, seperti libur Lebaran kali ini.
"Nggak, ya ini aja mau jalan-jalan soalnya kan nggak mudik," ujarnya.
Warga lain yang menggunakan KRL untuk pergi ke tempat wisata adalah Nia (34). Dia mengatakan akan mengajak keluarganya berkeliling museum yang ada di Kota Tua.
"(Dari) Bekasi, (mau) ke Kota Tua, mumpung libur," kata Nia.
"Paling keliling (Kota Tua) aja, kan banyak museum," ujarnya.
Dia mengaku tidak setiap saat menggunakan KRL, tetapi ia memilih menggunakan KRL saat berpergian di libur Lebaran kali ini karena cepat dan murah.
"Nyari yang cepet aja, murah juga," ucapnya.
(dek/dek)