Pengusaha Asal Bali Dituding Teroris oleh Kru Korean Air

Pengusaha Asal Bali Dituding Teroris oleh Kru Korean Air

- detikNews
Jumat, 25 Mei 2007 16:59 WIB
Jakarta - Apes benar nasib Daniel Setiawan. Pengusaha distributor HP asal Bali ini ditolak naik pesawat milik maskapai Korean Air. Daniel dituding anggota jaringan teroris.Tidak terima perlakuan tersebut, Daniel yang batal melancong ke Negeri Ginseng itu kemudian melaporkan Korean Air ke Polda Metro Jaya."Saya melaporkan kasus ini ke kepolisian karena saya merasa dirugikan, dan saya tidak pernah terlibat gerakan teroris sama sekali," tegas Daniel usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (25/5/2007).Keberangkatannya ke Korsel, imbuh Daniel, sebetulnya atas undangan perusahaan HP merek LG. Daniel dinilai berhasil memenuhi target penjualan pada Januari-Maret 2007 sebanyak 90 unit. Atas prestasinya itu, LG mengundang Daniel jalan-jalan ke Korsel pada 23-27 April 2007."Saya sudah dapat visa dari kedutaan untuk perjalanan itu," tuturnya.Akan tetapi ketika hendak berangkat menuju Korsel dengan menggunakan Korean Air, dia tidak mendapatkan boarding pass. Alasannya, nama Daniel tercantum dalam daftar teroris di Kedubes AS."Waktu itu saya meminta keterangan tertulis tentang pernyataan itu, tapi sampai sekarang Korean Air tidak memberikannya," kata Daniel.Daniel pun melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dengan pasal pencemaran nama baik, fitnah, dan perbuatan tidak menyenangkan. (umi/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads