Aniaya Panitia Salat Id di Selayar Sulsel, 2 Orang Pelaku Ditangkap

Aniaya Panitia Salat Id di Selayar Sulsel, 2 Orang Pelaku Ditangkap

Antara - detikNews
Rabu, 02 Apr 2025 05:17 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jakarta -

Panitia penyelenggara pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 Hijiriah tahun 2025 di Lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dianiaya. Dua pelaku penganiaya kini sudah ditangkap.

"Pelakunya ada dua orang, masing-masing inisial AR usai 27 tahun dan RE usia 23 tahun sudah diamankan anggota," kata Kasat Reskrim Polres Selayar Iptu Muhammad Rifai dilansir Antara, Rabu (2/4/2025).

Penganiayaan terjadi pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, saksi korban inisial SI usai 41 tahun, selaku panitia pelaksana, mempersiapkan alat pengeras suara untuk digunakan Shalat Id di lapangan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat itu sejumlah pelaku yang mengendarai sepeda motor masuk ke lapangan secara ugal-ugalan dan diduga sedang mabuk, hingga membuat panitia menegur. Tak terima ditegur dann tersinggung, pelaku lalu memukul dan mengeroyok korban.

Korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polres Selayar. Polisi kemudian melakukan pengembangan serta pengejaran hingga ditangkap dua orang.

ADVERTISEMENT

"Waktu ditegur pelaku malah tersinggung lalu mendatangi korban dan langsung memukulinya. Pelaku dua orang diamankan anggota dalam keadaan mabuk setelah menganiaya korban," katanya.

Sedangkan untuk pelaku lainnya yang ikut terlibat mengeroyok korban kini dalam pengejaran petugas. Selain itu, identitas para pelakunya sudah dikantongi pihak kepolisian setempat.

"Dua pelaku ini sudah diperiksa, inisial AR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Polres. Sedangkan RE saat ini masih berstatus saksi. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya menegaskan.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads