Wanita Mau Lahiran di Luwu Utara Ditandu 22 Km, Berujung Keguguran Bayi Kembar

Wanita Mau Lahiran di Luwu Utara Ditandu 22 Km, Berujung Keguguran Bayi Kembar

Ahmad Al Qadri - detikNews
Selasa, 01 Apr 2025 17:16 WIB
Wanita mau melahirkan ditandu 22 kilometer di Luwu Utara.
Wanita mau melahirkan ditandu 22 kilometer di Luwu Utara. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang ibu hamil di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, harus ditandu sejauh 22 km menuju puskesmas saat hendak melahirkan. Akibatnya, bayi kembarnya meninggal dunia karena telat mendapatkan perawatan.

"Ibu ini ditandu sejauh 22 km. Jadi keguguran karena lambat tiba di puskesmas," kata Kepala Desa Tedeboe, Basri Perut, dilansir detikSulsel, Selasa (1/4/2025).

Korban bernama Nonci ditandu dari Desa Tedeboe menuju puskesmas yang ada di Desa Sulaku, Kecamatan Rampi, Luwu Utara, pada Sabtu (29/3). Korban terpaksa ditandu menuju puskesmas lantaran akses jalan rusak parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditandu dari desa karena tidak mampu untuk diojek, salah satunya akses jalan juga tidak bagus," ujarnya.

Basri mengatakan warga gotong royong membantu menandu Nonci menuju puskesmas terdekat. Nonci ditandu selama 8 jam sampai tiba di puskesmas.

ADVERTISEMENT

"Waktu dia ditandu itu 8 jam. Ini ditandu dari desa karena kesakitan bagian perut, dan mengeluarkan darah dari dalam," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini.


Lihat juga Video: Wanita Mau Lahiran di Polman Ditandu 20 Km ke Puskesmas Gegara Jalan Rusak

(wnv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads