Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) diperpanjang siang ini. Kini contraflow diterapkan pada Km 47-Km 65 arah Cikampek.
"PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dukung diskresi kepolisian dengan berlakukan buka tutup pintu masuk contraflow Km 47 sampai dengan Km 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).
Contraflow sebelumnya diberlakukan dari Km 55-65 dan sempat dihentikan pada pukul 12.30 WIB. Contraflow lalu diterapkan kembali dan diperpanjang dari Km 47-km 65. Penerapan contraflow ini bersifat situasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, PT JTT berlakukan sistem contraflow 1 lajur Km 47 sampai Km 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian sejak pukul 13.07 WIB," ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memprediksi masih ada lonjakan arus mudik pada hari Lebaran ini. Arus mudik diprediksi terjadi saat sebagian warga melaksanakan halalbihalal.
"Biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halalbihalal, akan terjadi lonjakan baik di hari-H, H+1 ini biasanya masih ada," kata Jenderal Sigit kepada wartawan seusai pengecekan via video conference di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (30/3).
Jenderal Sigit meminta jajaran Polri bersiap dan waspada menyambut lonjakan arus mudik berikutnya. Dia mengingatkan kebijakan rekayasa lalu lintas dalam mengurai kepadatan tetap disiagakan.
"Oleh karena itu, saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap waspada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa, baik mulai dari contraflow, one way lokal, maupun one way nasional. Walaupun hari ini kita sudah menetapkan untuk one way kembali ke normal," jelas dia.
Kapolri mengatakan masih ada 20 persen masyarakat yang diprediksi akan meninggalkan Jabodetabek di periode Lebaran tahun ini. Jenderal Sigit meminta agar angka tersebut untuk diantisipasi.
"Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik saat ini masih tersisa 20 persen," ucapnya.
Lihat juga Video 'Jalur Selatan Nagreg Padat di Momen Hari Raya Idul Fitri':
(wnv/dek)