Bumbu Rendang hingga Opor Laris Manis H-1 Lebaran di Pasar Senen

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Minggu, 30 Mar 2025 15:13 WIB
Foto: Suasana warga berburu bumbu giling rendang dan opor di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-1 Idul Fitri 1446 hijriah, Minggu (30/3/2025). (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Pedagang bumbu giling di Pasar Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) kebanjiran pembeli pada H-1 Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 hijriah. Bumbu yang paling laris adalah bumbu rendang hingga opor.

Pedagang bumbu giling di Pasar Senen, Ahmad (37), mengaku saat ini dagangannya laris ketimbang saat awal dan pertengahan Bulan Ramadan. Hari ini ratusan bungkus bumbu terjual.

"Buka dari pukul 08.00 pagi, hari ini udah ada 100-an kantong (terjual)," kata Ahmad di lokasi pada Minggu (30/3/2025).

Ahmad mematok harga minimal Rp 5.000 untuk sebungkus bumbu giling. Dia menuturkan porsi bumbu yang dijualnya banyak.

"Kalo plastik ini Rp 5.000, tergantung pembeli juga butuhnya berapa, tapi minimal Rp 5.000. Ada yang beli Rp 10.000, Rp 30.000 juga ada," ujarnya.

Ahmad mengaku bumbu giling itu buatannya sendiri. Dia mengatakan beberapa bahan dasar bumbu giling dibeli langsung dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Iya bumbunya kami buat sendiri, olah sendiri. Bahannya kami beli dari Medan, Sumatera langsung. Jadi rasanya autentik, lebih sedap bumbu dari Sumatera langsung" ungkapnya.

Foto: Suasana warga berburu bumbu giling rendang dan opor di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-1 Idul Fitri 1446 hijriah, Minggu (30/3/2025). (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)

Sementara itu, seorang pembeli bernama Ita (51) mengaku selalu membeli bumbu giling saat akan memasak menu Lebaran. Ia mengatakan hal itu lebih praktis dan cepat ketimbang harus membuat bumbu sendiri.

"Iya selalu belinya bumbu jadi kalau masak buat Lebaran. Biar cepat sama praktis aja sih. Penjualnya juga udah paham, jadi kita tinggal sebut saja mau masak daging berapa kilo nanti disiapin bumbunya," kata Ita.

Simak juga Video: Rendang akan Diusulkan ke UNESCO




(bel/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork