Jembatan Era Kolonial di Myanmar Ambruk Akibat Gempa M 7,7

Jembatan Era Kolonial di Myanmar Ambruk Akibat Gempa M 7,7

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 30 Mar 2025 13:55 WIB
(COMBO) This combination of handout satellite images released by Maxar Technologies on March 29, 2025, show the collapsed Inwa Bridge (top) over the Irrawaddy River near Mandalay, Myanmar after the March 27, 2025, earthquake, and the same bridge on March 23 (bottom). The death toll from the 7.7-magnitude earthquake that hit Myanmar and Thailand passed 1,600 on March 29, as rescuers dug through the rubble of collapsed buildings in a desperate search for survivors. The quake struck northwest of the city of Sagaing in central Myanmar early in the afternoon of March 27, followed minutes later by a 6.7-magnitude aftershock. (Photo by Handout / Satellite image 2025 Maxar Technologies / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Jembatan di Myanmar ambruk akibat gempa (Foto: AFP/HANDOUT)
Mandalay -

Jembatan Ava yang menghubungkan wilayah Ava dan Sagaing di Mandalay, Myanmar, ambruk akibat gempa bermagnitudo (M) 7,7 yang mengguncang wilayah itu. Reruntuhan jembatan terlihat berada di atas Sungai Irrawaddy.

Dilansir AFP, Minggu (30/3/2025), gempa dahsyat di Myanmar itu terjadi pada Jumat (28/3). Gempa mengakibatkan kerusakan infrastruktur secara masih di negara yang sedang perang saudara itu.

Salah satu daerah yang terdampak parah ialah Mandalay. Jembatan Ava yang dibangun 100 tahun lalu hancur akibat gempa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian atas jembatan yang biasanya dilewati kendaraan terlihat roboh dan jatuh ke sungai. Sementara, tiang-tiang pondasi jembatan terlihat masih berdiri di atas sungai besar tersebut.

Meski demikian, warga tetap dapat menyeberangi sungai tersebut menggunakan Jembatan Ava Baru yang telah berdiri sejak 2008. Jembatan baru itu terletak tak jauh dari Jembatan Ava peninggalan kolonial Inggris.

ADVERTISEMENT

(COMBO) This combination of handout satellite images released by Maxar Technologies on March 29, 2025, show the collapsed Inwa Bridge (top) over the Irrawaddy River near Mandalay, Myanmar after the March 27, 2025, earthquake, and the same bridge on March 23 (bottom). The death toll from the 7.7-magnitude earthquake that hit Myanmar and Thailand passed 1,600 on March 29, as rescuers dug through the rubble of collapsed buildings in a desperate search for survivors. The quake struck northwest of the city of Sagaing in central Myanmar early in the afternoon of March 27, followed minutes later by a 6.7-magnitude aftershock. (Photo by Handout / Satellite image 2025 Maxar Technologies / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT Perbandingan foto sebelum dan sesudah jembatan hancur di Myanmar (Foto: AFP/HANDOUT)

Jumlah korban gempa di Myanmar telah menembus 1.644 orang. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah seiring operasi pencarian yang sedang berlangsung.

Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan di Bangkok, Thailand, yang terletak cukup jauh dari pusat gempa. Kerusakan di Bangkok diduga terjadi akibat kondisi tanah lunak yang membuat guncangan gempa berdampak parah terhadap gedung-gedung tinggi di wilayah itu.

"Mengapa Bangkok bisa rusak akibat gempa Myanmar? Fenomena ini disebut efek Vibrasi Periode Panjang (Long Vibration Period) di mana gelombang gempa yang sumbernya jauh direspons tanah lunak. "Tanah lunak tebal di Bangkok merespons gempa jauh membentuk resonansi mengancam gedung-gedung tinggi," ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam analisis yang disampaikannya.

Lihat juga Video: Bangunan di Bangkok Runtuh Pascagempa Myanmar, 9 Orang Tewas

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads