Lebaran identik dengan membeli baju baru. Siapa sangka, tak sedikit warga Jakarta yang memilih datang ke pasar thrift atau baju bekas untuk membeli baju Lebaran.
Salah satunya Sinta (40), yang memilih membeli thrift untuk baju Lebarannya tahun ini di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurutnya, baju bekas yang dijual di Pasar Senen itu masih layak pakai dan harganya terjangkau.
"Murah, masih layak pakai juga. Yang penting kita cucinya bersih. Kualitasnya nggak kalah sama yang baru," kata Sinta saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinta mengaku hari ini kembali ke Pasar Senen untuk membelikan baju saudara-saudaranya yang ada di kampung halaman. Ia berencana untuk mudik ke Tegal, Jawa Tengah, pada hari kedua Lebaran.
"Banyak saudara ngumpul, nah sekalian buat oleh-oleh saudara. Saya pulang ke Tegal Lebaran kedua dan baru ada waktunya kemarin dan hari ini buat belanja," ujarnya.
Untuk membeli buah tangan itu, ia hanya mengeluarkan uang Rp 300 ribu untuk enam sampai tujuh potongan pakaian.
"Kemeja putih, celana jins juga. Masih bagus-bagus. Ada juga jaket. Kemarin saya juga beli dress putih masih bagus juga cuma Rp 70 ribu," ungkapnya.
"Saya beli 6-7 potongan baju habis Rp 300 ribu," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pedagang pakaian thrift, Rifki (34), mengaku untung berjualan baju bekas menjelang Lebaran. Ia bisa mendapat untung hingga Rp 7 juta dalam sehari.
"H-2 Lebaran kemarin ada Rp 7 juta bersih. Kalo hari-hari lain paling Rp 1 juta," kata Rifki.
Rifki mengatakan, selama libur Lebaran ini, banyak pembeli yang memborong dagangannya. Banyak pembeli yang membeli baju untuk dibawa ke kampung halaman.
"Kebanyakan ya orang beli buat oleh-oleh lebaran di kampung, ada juga yang dipakai sendiri. Kalau baju gini kan masih bagus tapi harga murah," imbuhnya.
Tonton juga Video: 3 Rekomendasi Tempat Nge-thrift di Jakarta