.webp)
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka puasa bersama (bukber) di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi dinilai menjadi presiden yang paling memiliki kedekatan istimewa dengan Prabowo.
"Pertama, sangat kelihatan sekali Jokowi begitu istimewa di pemerintahan kali ini. Dibanding mantan presiden lain, Jokowi relatif lebih sering berkomunikasi langsung dengan Prabowo dan Jokowi juga paling sering dipuji," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
 Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno (dok.pribadi) |
Adi menilai keduanya membicarakan isu terkait politik ekonomi terkini. Menurutnya, Prabowo membutuhkan pandangan dari Jokowi yang menjabat dua periode sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, pastinya bicara situasi politik ekonomi yang berkembang saat ini. Jokowi kan juga spill bahwa ada pembicaraan politik. Itu biasa. Apalagi Jokowi mantan presiden dua periode yang pastinya pengalamannya begitu banyak perlu di-share untuk feedback pemerintah saat ini," ujarnya.
Sebelumnya Jokowi sempat menghadiri undangan buka puasa dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengakui ada pembicaraan politik di sela momen buka puasa tersebut.
Jokowi awalnya mengaku pertemuan tersebut hanya berbuka bersama dan silaturahmi dengan Prabowo Subianto.
"Oh, berbuka puasa dan silaturahmi biasa," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Kamis (27/3).
Namun Jokowi mengaku ada pembicaraan politik dengan Prabowo Subianto. Hanya, Jokowi enggan mengungkap isi pembicaraan tersebut.
"(Pembicaraan politik) dikit-dikit ada. (Perkembangan negara) iya dibicarakan, dikit-dikit ada. (Soal apa saja) ya dikit-dikit," ujarnya.
Simak Video: Momen Prabowo-Jokowi Buka Puasa Bareng di Istana Jakarta
