Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, bersama jajarannya meninjau pusat pemantauan pemudik di Jasa Marga, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Dia mengatakan terhitung sejak 21 Maret hingga hari ini, 1 juta pengendara telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
"Satu juta lebih kendaraan yang sudah meninggalkan Jakarta," kata Anggia di Kantor Jasa Marga, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/3025).
Anggia mengatakan angka ini bukan merupakan puncak arus mudik. Berdasarkan data Jasa Marga, kata Anggia, dua juta orang diprediksi akan meninggalkan Jakarta selama periode mudik Lebaran tahun ini.
"Itu belum puncaknya, diperkirakan besok, malam ini dan besok itu puncak arus mudik. Dua juta lebih, mudah-mudahan aman. Ini tidak hanya di jalannya, tetapi juga kita melihat bagaimana di rest area," kata Anggia.
Berdasarkan pemantauannya, one way sudah mulai diberlakukan di sejumlah titik. Ia menyebut Gerbang Cikampek sudah satu jalur menuju ke arah Jawa.
"Kalau kita lihat tadi hari ini sudah mulai one way ya, beberapa parsial, parsial masih one way, tadi kalau kita lihat, tadi baru kita lihat itu, di Gerbang Cikampek sudah satu jalur, satu arah semuanya ke arah Jawa semua," katanya.
Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan 1 juta pengendara adalah jumlah akumulasi dari pemantauan yang dilakukan sejak 21 Maret 2025 hingga sore ini. Dia mengatakan pengendara didominasi ke arah timur atau Jawa.
"Dari tanggal 21 Maret sampai dengan 27 Maret ini memang sudah mencapai 1 juta ya, kendaraan yang keluar Jakarta. Memang ini dinominasi 49 persen itu ke arah timur," kata Lisye.
"Lalu diikuti 21 persen lebih itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Dan 29 persennya itu ke arah barat atau Merak," sambungnya.
Lisye mengatakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya masih akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan. Ia menyebut untuk puncak mudik diprediksi terjadi besok, 28 Maret 2025.
"Itu terbagi memang dari 49 persennya itu didominasi 60 persennya ke arah Trans Jawa melewati Gerbang Tol Cikampek Utama," ujar Lisye.
"Memang dari prediksi kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat, 28 Maret 2025. Dan nanti mungkin masih akan diikuti di hari Sabtunya 29 Maret 2025 juga masih dalam periode puncak mudik," imbuhnya.
Lihat juga Video Kakorlantas: H-10 Lebaran, 147 Ribu Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
(dwr/ygs)