.webp)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membawa-bawa nama Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), saat sidang eksepsi atas dakwaan kasus suap pengurusan penggantian antarwaktu anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Jokowi membantah terkait ancaman tersangka terkait pemecatan Jokowi sebagai kader PDIP.
"Biasa (disebut Pak Hasto dalam eksepsi). Nggak (adanya pengancaman), kalau mengancam itu, untuk tidak dipecat itu gunanya apa? Untungnya apa? Ruginya apa?" katanya ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, seperti dilansir detikJateng, Kamis (27/3/2025).
Jokowi mengaku biasa saja setelah dipecat sebagai kader PDIP beberapa bulan yang lalu. Jokowi menyarankan agar berpikir logis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipecat juga biasa-biasa saja. Apa coba? Coba, coba. Dipikir secara logika, secara logika," pungkasnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto membawa-bawa nama Jokowi saat membacakan eksepsi. Hasto mengaku menerima ancaman akan ditersangkakan jika PDIP memecat Jokowi.
"Pada periode 4-15 Desember 2024, menjelang pemecatan Bapak Jokowi oleh DPP PDI Perjuangan, setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai. Pada periode itu, ada utusan yang mengaku dari pejabat negara, yang meminta agar saya mundur, tidak boleh melakukan pemecatan, atau saya akan ditersangkakan dan ditangkap," ujar Hasto pada sidang di Tipikor Jakarta, Jumat (21/3) lalu.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/dhn)
