.webp)
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta hari ini. Pertemuan itu membahas tentang kesehatan, ekonomi hingga isu kemanusiaan.
"Prinsipnya, pimpinan Muhammadiyah DKI Jakarta berperan aktif dalam rangka membangun bersama-sama Pemprov Jakarta terkait pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi. Terutama yang kami sedang kembangkan betul adalah persoalan UMKM dan sosial," kata Abubakar di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PWM Jakarta, Agus Suradi, mengatakan Muhammadiyah juga berencana membangun perguruan tinggi di Jakarta Barat. Agus menjelaskan saat ini sudah terdapat lima perguruan tinggi Muhammadiyah di Jakarta, yakni kampus utama di Cempaka Putih, lalu di Cirendeu, Uhamka di Pasar Rebo, Limau (Mampang) dan Klender.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan di Cirendeu dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta di Jalan Minangkabau, Kramat Raya dan Rorotan.
"Dan yang kelima Saintek Muhammadiyah di Ciracas. Nah di antara lima wilayah kota itu, di Jakbar yang belum ada," kata Agus.
"Kami tadi minta bantuan Pak Gubernur mungkin ada aset DKI yang akan kami kembangkan jadi perguruan tinggi di sana," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengundang Gubernur Jakarta untuk hadir dalam acara halal bil halal tanggal 19 April di Gedung Dakwah Muhammadiyah. Dia harap Pramono akan memenuhi undangan tersebut.
"Kenapa? Kalau tidak audiensi, kita kurang memberikan keyakinan pada diri kita bahwa Bapak Gubernur akan hadir atau tidak," ucapnya.
Simak juga Video 'Pramono Kasih Bantuan Kartu Lansia-Anak-Disabilitas per Bulan Mulai April':
