Waka MPR Bicara Perluas Akses Pendidikan Tinggi Demi Wujudkan SDM Unggul

Waka MPR Bicara Perluas Akses Pendidikan Tinggi Demi Wujudkan SDM Unggul

Sekarrina - detikNews
Rabu, 26 Mar 2025 20:44 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan akses masyarakat ke pendidikan tinggi agar mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa depan. Hal ini akibat dari menurunnya pendaftar calon mahasiswa ke perguruan tinggi.

"Indikasi penurunan pendaftar calon mahasiswa ke perguruan tinggi harus benar-benar dicermati untuk segera diketahui penyebabnya, sehingga bisa segera diatasi," ujar Lestari dalam keterangannya, Rabu ( 26/3/2025).

Hal itu disampaikannya pada kesempatan Kuliah Bestari (KB) bertajuk "Menyalakan Nurani Bangsa" yang disiarkan secara daring di Youtube UGM, Rabu (19/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lestari, upaya untuk meningkatkan akses setiap warga negara ke pendidikan tinggi harus konsisten dilakukan.

"Upaya tersebut membutuhkan dukungan semua pihak terkait untuk mewujudkannya," ujar Rerie

ADVERTISEMENT

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai, minat masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi sejatinya juga dipengaruhi oleh adanya permintaan dari dunia usaha dan jasa yang berkembang saat ini.

Ia menambahkan dengan kondisi perekonomian yang penuh tantangan bagi dunia usaha saat ini menyebabkan daya serap tenaga kerja berlatar belakang pendidikan tinggi oleh dunia usaha juga menurun.

Dengan kondisi tersebut, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, selain mempermudah setiap warga negara untuk mengakses perguruan tinggi, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah juga harus mampu mewujudkan ekosistem dunia usaha yang lebih baik.

Rerie sangat berharap sejumlah pihak terkait dapat menerapkan langkah yang tepat agar potensi SDM yang ada saat ini dapat mewujudkan peningkatan daya saing nasional di masa datang.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D mengungkapkan, dari hasil pertemuannya dengan sejumlah Rektor PTN dan PTS terungkap jumlah pendaftar calon mahasiswa ke perguruan tinggi mengalami penurunan.

Sementara itu, kondisi saat ini rasio lulusan S2-S3 terhadap populasi usia produktif di Indonesia hanya mencapai 0,5%. Capaian itu jauh di bawah negara-negara maju yang memiliki rasio sekitar 9%.

Bahkan jika dibandingkan dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand, yang memiliki rasio 2,4%, Indonesia masih tertinggal cukup jauh.

"Salah satu tantangan besar bagi pendidikan tinggi di Indonesia saat ini adalah meningkatkan indeks penguasaan inovasi teknologi serta jumlah peneliti secara signifikan untuk meningkatkan daya saing bangsa," ujar Prof. Brian.

Simak juga Video 'Rapor Pendidikan 2024: Nilai Baik tapi Menurun dari Tahun 2023':

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads