Pantauan detikcom, prarekonstruksi digelar di area taman kampus UKI, Rabu (26/3/2025). Saksi yang dihadirkan adalah teman-teman Kenzha.
Adegan dimulai saat saksi mengajak korban membeli minum minuman keras. Pada adegan selanjutnya, saksi memanggil korban yang sedang berada di atas motor.
Pada adegan ke-4, diperagakan adegan korban dibonceng saksi yang kemudian bersama-sama membeli minuman. Adegan ke-11 memperlihatkan di mana korban dan dua temannya minum minuman keras.
"Botolnya ditaruh di mana?" tanya polisi kepada saksi.
Botol tersebut dihadirkan dalam prarekonstruksi. Botol miras itu dibungkus plastik putih, ditaruh di tembok pedestrian, depan gedung fitnes.
Selanjutnya, diperagakan adegan saat korban menuju ke tempat duduk-duduk di taman. Adegan inti ini polisi membatasi wartawan yang meliput.
![]() |
Wartawan hanya diperbolehkan meliput dari jarak beberapa meter. Tidak terdengar adegan apa saja yang diperagakan oleh para saksi, namun pada adegan ini terlihat ada gerakan dari saksi yang menonjok korban.
Adegan selanjutnya memperlihatkan korban terjatuh di rerumputan. Berikutnya, diperagakan adegan korban dipapah oleh dua temannya menuju pagar.
Selanjutnya, ada adegan korban mendorong-dorong pagar.
Sebagai informasi, Kenzha Ezra Walewangko ditemukan tewas di parkiran area kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, 4 Maret 2025 malam. Sempat beredar viral di media sosial menyebutkan korban tewas setelah dikeroyok.
Polisi sendiri mengungkap adanya percekcokan hingga pesta minuman keras (miras) sebelum korban tewas. Akan tetapi, polisi belum menyimpulkan apakah benar korban tewas dikeroyok atau karena hal lain.
"Jadi sampai saat ini, kami belum bisa menaikkan ke tahap penyidikan karena dua alat bukti yang sah itu belum terpenuhi di dalam proses penyelidikan ini," kata Nicolas, dilansir Antara, Sabtu (22/3).
Simak juga Video: Wamendiktisaintek Minta UKI Usut Tuntas Kematian Mahasiswanya
(mea/mea)