.webp)
Dua unit mobil polisi menjadi sasaran massa demo yang menolak disahkannya revisi Undang-undang Nomor 34 tentang TNI di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mobil polisi tersebut dirusak dan dicoreti tulisan 'Tolak RUU TNI' oleh massa.
Peristiwa perusakan tersebut terjadi pada Selasa (25/3) sore, di depan Pos Pelayanan Mega Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Mulanya massa melakukan aksi penolakan tentang RUU TNI. Massa lalu melakukan perusakan terhadap dua kendaraan polisi.
"Pelaku dkk melakukan aksi demonstrasi perihal menolak RUU TNI yang diadakan di depan Tol Bekasi Barat. Namun pelaku dkk telah melakukan aksi perusakan terhadap dua kendaraan mobil dinas milik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa juga mencoret-coret mobil dengan tulisan penolakan pengesahan RUU TNI. Kedua mobil polisi tersebut mengalami sejumlah kerusakan.
"Daihatsu Luxury nomor dinas polisi 11079-35 yang terparkir di area parkir Posyan Mega Bekasi Hypermall, mengalami kerusakan retak dan pecah pada bagian depan serta dicoret bagian sekeliling bodi mobil menggunakan pylox cat warna merah dengan tulisan 'Tolak RUU TNI'," kata dia.
"Sedangkan terhadap mobil Daihatsu Gran Max nomor polisi 11061-35 yang parkir samping posyan mengalami kerusakan akibat dicoret-coret menggunakan Pylox merah pada bagian bodi mobil bagian atas sebelah kiri dengan tulisan 'TNI A****G dan mencoret bodi di atas kaca pengemudi bagian depan," imbuhnya.
Saat ini kasus perusakan terhadap mobil polisi tersebut ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Polisi masih menyelidiki terduga pelaku.
"Pelaku dalam penyelidikan," tuturnya.
Lihat juga video: Mobil Polisi Dibakar di Papua, DPR: Butuh Pendekatan Humanis
