Jakarta - Salah satu hal yang mendasari klaim Kejaksaan Agung bahwa uang Tommy Soeharto di BNP Paribas, Guernsey hasil korupsi karena ditabung hanya 2 bulan setelah Soeharto jatuh 21 Mei 1998. Namun Tommy berkelit, uang itu hasil penjualan saham di Lamborghini dan Motorbike.Demikian diungkapkan saksi yang meringankan Tommy, Direktur Garnet Investment Limited Abdurrahman Abdul Kadir, dalam persidangan antara Garnet Investment Limited melawan BNP Paribas Guernsey dengan pemerintah Indonesia di Royal Court of Guernsey, Inggris, pada 14 Mei 2007.Menurut Abdul Kadir, tak ada hubungan antara berakhirnya kekuasaan ayahanda Tommy, Soeharto, dengan ditabungnya dana Garnet di BNP Paribas Guernsey pada 22 Juli 1998. "Faktanya, waktu dan tempat benar-benar berdiri sendiri saat itu," ujar Abdul Kadir yang datang sebagai saksi.Abdul Kadir sebelum menjadi direktur di Garnet sejak Februari 2007 menjabat sebagai Direktur V Power Corporation (sejak 1997). V Power sebelumnya merupakan pemegang saham utama Automobili Lamborghini Spa dan Lamborghini Usa Inc sejak awal 1990-an sampai 23 Juli 1998. V Power, seperti halnya Garnet, juga dimiliki Tommy.Pada 23 Juli 1998, V Power menjual sahamnya di Lamborghini kepada Audi AG. "V Power menerima pembayaran dari Audi US$ 48 juta dan lalu V Power mentransfer sejumlah US$ 47,5 juta ke Garnet pada 6 Oktober 1998," kata Abdul Kadir. Sisanya, US$ 500 ribu, ditransfer lagi pada 11 Februari 1999.Sementara dari Motorbike yang juga dimiliki Tommy, Garnet mendapat transfer dana US$ 10.250.000 pada 12 Februari 1999 dan US$ 1.680.491 pada 30 Juni 1999. Dana tersebut didapatkan Motorbike dari hasil penjualan 50 persen saham Superbike International Limited kepada Modar Ltd."Atas penjelasan itu, Garnet mendapatkan dari V Power dan Motorbike sejumlah dana hasil dari penjualan saham Lamborghini dan Superbike sekitar tahun 1998," ujar Abdul Kadir yang juga merupakan direktur Motorbike itu.Namun penjelasan Abdul Kadir ini jika diteliti lebih lanjut patut dipertanyakan. Dalam surat gugatan Garnet Limited terhadap BNP Paribas, tertanggal 3 Maret 2006, rekening di BNP Paribas Guernsey dibuka lebih awal.V Power baru mentransfer uang untuk Garnet pada 6 Oktober 1998. Motorbike baru mentransfer pada 12 Februari 1999. Nah, Tommy membuka 3 rekening di BNP Paribas Guernsey lebih awal, 22 Juli 1998."Pada atau sekitar 22 Juli 1998, Hutomo Mandala Putra atas nama penggugat melakukan 'aplikasi pembukaan sebuah rekening dengan Paribas Guernsey Limited' (pemegang mandat) dan dibuka sebuah rekening yang oleh tergugat dicatatkan sebagai nomor 820726 J," bunyi Surat Gugatan Garnet itu.
(aba/umi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini