Pria Bekasi Ketahuan Simpan Duit Palsu Jutaan Usai Menipu Modus Tukar Uang

Pria Bekasi Ketahuan Simpan Duit Palsu Jutaan Usai Menipu Modus Tukar Uang

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 25 Mar 2025 15:22 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (A Prasetia/detikcom)
Bekasi -

Seorang pria diamankan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, setelah melakukan penipuan. Pelaku menipu korban dengan modus hendak menukarkan uang baru.

Kejadian itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku diamankan dan diinterogasi oleh warga.

"Kamu belum transfer, kan?" tanya seseorang dalam rekaman video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, Pak," jawab pelaku.

"Belum kan? Kenapa bilang udah berhasil (transfer)," cecar pria tersebut.

ADVERTISEMENT

Dimintai konfirmasi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Barat, Minggu (23/3).

"(Pelaku) si Fauzi ini pertama itu mencoba menukarkan uang. Dia ngomong mau nukar uang Rp 7 juta di tempat penukaran uang," kata Kombes Mustofa saat dihubungi detikcom, Selasa (25/3/2025).

Mustofa mengatakan pelaku bernama Fauzi ini hendak menukarkan uang baru di lapak penukaran uang. Pelaku hendak menukar uang senilai Rp 7 juta, dengan rincian Rp 5 juta ditukar uang pecahan Rp 20 ribu dan sisanya Rp 2 juta ditukar dengan pecahan Rp 5.000.

"Lalu dia ngomong ke penukaran uang itu 'nanti saya transfer ya'. Si Fauzi ini seolah-polah transfer dengan e-banking 'udah masuk ini ya'," jelasnya.

Pada saat korban sedang mencoba mengecek e-banking, Fauzi mencoba melarikan diri. Namun korban berhasil menangkapnya dan pelaku sempat dipukuli.

"Di saat bersamaan, ada anggota melintas, kemudian pelaku ini kami amankan," jelasnya.

Bawa Duit Palsu

Polisi kemudian menggeledah Fauzi. Saat digeledah, diketahui Fauzi menyimpan sejumlah uang palsu.

"Saat kami geledah, di tasnya ditemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 81 lembar," katanya.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah tempat kos pelaku. Di tempat indekosnya itu ditemukan peralatan untuk membuat uang palsu (upal).

"Saat dikembangkan, di kosnya pelaku ditemukan printer, tinta, dan gunting untuk memotong uang palsu," tuturnya.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan terhadap pelaku, termasuk kemungkinan pelaku mengedarkan uang palsu dengan memanfaatkan momen jelang Lebaran.

Lihat juga Video: Polisi Bongkar Praktik Uang Palsu Bermodus Pinjaman di Karawan

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads