Mensos Gus Ipul Ungkap Opsi Guru untuk Sekolah Rakyat

Mensos Gus Ipul Ungkap Opsi Guru untuk Sekolah Rakyat

Inkana Putri - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 21:06 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Foto: Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan ada sejumlah opsi terkait guru di Sekolah Rakyat. Ia mengatakan guru dapat melalui penugasan dari ASN atau guru yang telah bersertifikat pendidikan profesi guru.

"Itu yang dua itu yang masih dimatangkan," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

Gus Ipul menjelaskan perencanaan perekrutan guru dan kurikulum Sekolah Rakyat sudah mencapai tahap final. Adapun Satgasnya dipimpin Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurikulumnya sudah cukup matang yang memimpin adalah Dikdasmen," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga memastikan tidak akan ada kesenjangan tata kelola antara Sekolah Rakyat dengan sekolah-sekolah lainnya. Sebab, pengelolaan Sekolah Rakyat juga bekerja sama dengan kementerian lain.

Dikti juga, Kementerian Dikdasmen. Jadi ini juga adalah sekolah pemerintah gitu. Yang penyelenggaranya pemerintah, jadi kita keroyokan," katanya.

Ia menambahkan saat ini terdapat 53 Sekolah Rakyat yang siap beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. Adapun sebanyak 82 Sekolah Rakyat masih dalam tahap asesmen bangunan hingga tanah.

Ia menyebutkan saat ini memang ada 200 titik usulan bangunan atau lahan kosong dari Pemda untuk Sekolah Rakyat.

"Jumlah sekarang ada 82 yang sedang akan dimulai proses asesmennya oleh Pekerjaan Umum (PU)," ungkapnya.

Dalam pembangunan Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul, pemerintah tak hanya menggunakan APBN, tapi juga akan melibatkan swasta untuk membangun sarana dan prasarana.

"Sarana prasarana nanti yang membangun PU, bukan kementerian sosial, yang membangun adalah PU," ucapnya.

Ia pun menegaskan saat ini pemerintah masih menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan Sekolah Rakyat. Perhitungannya pun akan disesuaikan dengan biaya operasional per orang.

"Jadi, per orang itu berapa nanti kami sampaikan," jelasnya.

Menurutnya, tiap wilayah akan memiliki perhitungan yang berbeda. Sebab, ada jenjang pendidikan yang berbeda.

"Kalau SMA, SMP, SD kan beda-beda ya, belum sama maksudnya, setiap daerah indeksnya berbeda-beda," pungkasnya.

Simak Video '45 Titik Sekolah Rakyat Siap Buka Pendaftaran Siswa':

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads