.webp)
Pemerintah Provinsi Banten berencana membangun empat sekolah yang saat ini masih menumpang di sekolah lain. Pembangunan ditargetkan akan dimulai pada tahun ini.
"Ternyata ada empat sekolah yang menjadi kewenangan provinsi, yaitu SMK di dua kabupaten, Lebak dan Pandeglang. Itu belum ada bangunannya," ucap Gubernur Banten Andra Soni saat berkunjung ke SMKN 17 Pandeglang, Senin (24/3/2025).
"Itu sejak tahun 2021, waktu saya jadi Ketua DPRD, sudah dianggarkan tapi tidak bisa dieksekusi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, SMKN 17 Pandeglang masih menumpang di gedung SMPN 3 Cigeulis, Pandeglang. Terdapat tiga kelas SMK jurusan pertanian dengan murid sekitar 60 siswa.
Sementara itu, tiga SMK lainnya belum memiliki gedung dan masih menumpang di SMP. Tiga sekolah itu adalah SMKN 15 Pandeglang, SMKN 1 Cihara, dan SMKN 1 Cihara. (Nama sekolah terakhir sepertinya salah atau duplikasi. Cek kembali sumbernya.)
Masalah terhambatnya pembangunan disebabkan oleh status calon tanah untuk pembangunan. Pemerintah ingin agar status tanah tidak bermasalah.
"Karena lahannya, administrasinya belum siap. Nah, sekarang kita anggarkan lagi, insyaallah selesai. April mudah-mudahan bisa langsung ditindaklanjuti, kemudian dibangun tahun ini," katanya.
Andra menyebut calon lokasi baru SMKN 17 Pandeglang akan mempertimbangkan letak sekolah, sehingga akan banyak murid yang masuk ke sekolah tersebut.
"Jadi, lokasi sekolahnya kan jauh dari penduduk. Kedua, tentu FS (studi kelayakan) yang menentukan di mana sekolah akan dibangun," katanya.
"Ini kan wilayah paling ujung kita. Bukan berarti minat kurang, tapi kita tidak membangun fasilitas sekolah. PR kita adalah bagaimana kita bisa merespons, salah satunya agar anak-anak bisa sekolah," ujarnya.
Simak Video 'Mengenal 2 Sekolah Baru di Pemerintahan Prabowo':
(aik/azh)
