Jakarta - Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Fadloli El Muhir dan sejumlah pengurus FBR lainnya sekitar pukul 11.00 WIB menemui perwakilan warga Kebon Mangga, Kebayoran Lama.Dalam pertemuan itu, Fadloli menjamin tidak akan ada tindakan anarkis dari anggota ormas yang dipimpinnya kepada warga Kebon Mangga, Kebayoran Lama, Jaksel, pasca kerusuhan.Janji Fadloli disampaikan kepada pengurus 3 RW di wilayah Kebon Mangga yang sehari sebelumnya menjadi arena pertempuran FBR dengan Ikatan Keluarga Betawi (IKB)."Bapak sekarang sedang berbincang dengan warga dan didapat kepastian bahwa tidak ada warga Kebon Mangga yang terlibat aksi kemarin," ujar salah satu pengurus FBR, Fajri, yang mendampingi Fadloli yang baru berembuk dengan pengurus RW 02, RW 03 dan RW 07, Kelurahan Kebon Mangga, Kebayoran Lama, Jaksel, kepada
detikcom, pukul 11.07 WIB, Rabu (23/5/2007).Pernyataan Fajri dibenarkan sekretaris RW 03 Dayat. Menurut Dayat, pada prinsipnya pernyataan bahwa anak Kebon Mangga siap mati, bukan berasal dari warga secara keseluruhan."Itu hanya oknum tapi bukan pernyataan sikap warga. Oknum itu dari ormas tertentu. Dewan Kelurahan menyatakan itu bukan sikap warga. Kita tidak kenal IKB," tegas Dayat.Diakui Dayat, saat ini sebagian besar warga masih cemas dengan peristiwa yang terjadi sehari sebelumnya di wilayah mereka. "Tapi sekarang kita tidak terlalu cemas lagi, karena Pak Fadloli sudah menyatakan bahwa FBR tidak akan melakukan tindakan anarkis," tegas Dayat.
(umi/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini