Kakorlantas: Hari Pertama Operasi Ketupat, Kondisi Lalin Lengang Terkendali

Mudik Aman Keluarga Nyaman

Kakorlantas: Hari Pertama Operasi Ketupat, Kondisi Lalin Lengang Terkendali

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 07:05 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (dok.Istimewa)
Foto: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (dok.Istimewa)
Merak -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkap hasil pemantauan arus lalu lintas pada hari pertama Operasi Ketupat 2025 hari ini. Irjen Agus mengatakan lalu lintas masih lenggang dan terkendali.

"Kami tadi menelusuri dari Cikupa sampai ke Merak. Kondisi lalu lintasnya sangat lenggang, cukup terkendali," kata Irjen Agus di port operation control center (POCC), Pelabuhan Merak, Minggu (23/3/2025) malam.

Irjen Agus melakukan pemantauan di lokasi didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Rajarja Rivan Purwantono dan Direktur ASDP Heru Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Agus mengatakan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat hari ini hanya berlaku di 8 Polda mulai dari Jawa, Lampung hingga Bali. Sementara untuk 28 Polda lainnya Operasi Ketupat dimulai pada tanggal 26 Maret mendatang.

"Kalau berkaitan Operasi Ketupat, Operasi Ketupat ini kan operasi kemanusiaan, yang dilaksanakan hari ini hari pertama tanggal 23 hingga tanggal 8 April untuk Polda Jawa, Lampung dan Bali. Untuk Polda lainnya mulai tanggal 26 Maret," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemantauan, irjen Agus menyebut ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas menuju Transjawa dibandingkan tahun 2024. Di H-10 Lebaran jumlah kendaraan naik 37 persen, sementara H-9 naik 22,5 persen.

"Traffic-nya kalau dibandingkan tahun 2024, di H-10 ada kenaikan 37 persen dari 115 ribu yang meninggalkan gate tol yang meninggalkan menuju Transjawa, naik menjadi 157 ribu jadi ada kenaikan 37,5 persen. Untuk hari kedua H-9 itu ada kenaikan 22,5 persen," tuturnya.

Irjen Agus memprediksi para pemudik berangkat lebih awal pada momen Lebaran tahun ini. Pihaknya masih memantau pergerakan pemudik untuk menerapkan rekayasa lalu lintas baik di ruas jalan tol ataupun di arteri.

"Artinya bahwa dimungkinkan untuk pemudik berangkat dari awal. Sehingga ini bisa terurai, ini berkaitan dengan nanti tata kelola jalan tol. Ketika nanti traffic counting-nya harus dilakukan contraflow, nanti akan kita lakukan contraflow," ujar Irjen Agus.

"Namun demikian, prediksi arus mudik masih pada tanggal 28. Nanti baru kita lakukan perhitungan visi rasio kendaraan yang melintasi tol, baik yang berada di non tol. Nanti baru dilakukan langkah-langkah apakah harus one way nasional, atau alih arus dan lain sebagainya, nanti tergantung update traffic counting pada hari ini," sambungnya.

Simak Video: Kakorlantas Gelar Doa Bersama, Mohon Agar Ops Ketupat 2025 Lancar

(wnv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads