Kapolri: Puncak Arus Mudik Diprediksi 28-30 Maret, Arus Balik 5-7 April 2025

Mudik Aman Keluarga Nyaman

Kapolri: Puncak Arus Mudik Diprediksi 28-30 Maret, Arus Balik 5-7 April 2025

Indra Komara - detikNews
Kamis, 20 Mar 2025 16:56 WIB
Kapolri pimpin apel Operasi Ketupat 2025. (Dok. Polri)
Kapolri pimpin apel Operasi Ketupat 2025. (Dok. Polri)
Surabaya -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak arus mudik 2025 diprediksi terjadi 28 Maret. Kemudian untuk arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April.

"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Jenderal Sigit setelah memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2025, di Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).

Jenderal Sigit menyampaikan Operasi Ketupat ini melibatkan seluruh stakeholder, seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan Pramuka. Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah 164.298 personel gabungan," ujar Jenderal Sigit.

Kapolri juga menyampaikan ada 2.335 posko yang disiagakan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Sebanyak 126 ribu ojek akan diamankan.

ADVERTISEMENT

"Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata," katanya.

Polri juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik.

"Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," ucapnya.

Simak Video: Gelaran Mudik Aman Keluarga Nyaman Bersama Korlantas

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads