.webp)
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke gedung DPR RI. Rekayasa dilakukan setelah massa aksi di depan gedung DPR menutup jalan.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora, menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari flyover dekat Jakarta Convention Center (JCC). Kendaraan yang mengarah ke Slipi dialihkan lewat Jalan Gerbang Pemuda.
"Terus yang dalam tol yang mau keluar ke depan DPR/MPR nggak boleh, ditutup. Diluruskan, keluarnya di Slipi," kata Gomos kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan rekayasa lalu lintas juga diterapkan di Jalan Asia Afrika yang hendak menuju ke Jalan Raya Gelora. Kendaraan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
"Lanjut yang pintu belakang dari TL (traffic light) Palmerah diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar atau Permata Hijau," ujar dia.
Dia menyebut sejauh ini ada tiga ruas jalur direkayasa guna menghindari kepadatan di depan gedung DPR. Dia mengatakan rekayasa lalu lintas sudah mulai diterapkan sejak siang tadi.
"Kalau yang pintu belakang (gedung DPR gerbang Pancasila) mulai jam 11 (ditutup). Kalau pintu depan tadi jam 1 (siang) pas mereka datang. Tadi sempat masih mengalir tapi karena adik-adik mahasiswa orasinya mulai ke tengah akhirnya ditutuplah," ujar Gomos.
Seperti diketahui, sejak siang tadi sekelompok elemen mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR/DPD RI. Demo ini dilakukan dalam rangka menolak RUU TNI yang telah disahkan menjadi undang-undang.
Simak Video Mahasiswa Demo Tolak RUU TNI di Depan Gedung DPR
