Jokowi soal Puan Minta Sudahi Panas: Yang Mulai Dulu Siapa?

Jokowi soal Puan Minta Sudahi Panas: Yang Mulai Dulu Siapa?

Tara Wahyu NV - detikNews
Kamis, 20 Mar 2025 15:02 WIB
Presiden ke-7 RI Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (20/3/2025).
Presiden ke-7 RI Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (20/3/2025). (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berharap hubungan PDIP dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang memanas agar disudahi. Jokowi merespons.

Diketahui, Jokowi dan PDIP kembali bersitegang usai merespons pernyataan bahwa ada utusan yang meminta untuk tidak memecat Jokowi.

Ditemui wartawan di Solo, Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah ada kemungkinan dirinya islah atau berdamai dengan PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lha yang mulai dulu siapa," kata Jokowi di rumahnya di Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Kamis (20/3/2025).

Jokowi mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dan PDIP.

ADVERTISEMENT

"Kita nggak ada apa-apa kok. (Nggak ada masalah dengan PDIP?) Nggak ada masalah," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons memanasnya kembali hubungan PDIP dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Puan meminta agar hal itu disudahi, terlebih di bulan Ramadan.

"Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka. Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Marilah kita berpikir positif dan kemudian ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif," kata Puan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/3).

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video Setuju dengan Puan soal Jokowi Vs PDIP, Hinca: Jangan Bentur-benturkan

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads