Motif Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Minimarket Bandung

Motif Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Minimarket Bandung

Tim detikJabar - detikNews
Rabu, 19 Mar 2025 11:14 WIB
Polisi amankan pelaku pengeroyokan jukir di Kabupaten Bandung.
Para anggota geng motor pengeroyok jukir di Bandung ditangkap. (Yuga Hassani/detikcom)
Jakarta -

Para anggota geng motor yang menusuk juru parkir berinisial RS (24) di sebuah minimarket di Cimaung, Kabupaten Bandung, ditangkap. Polisi mengungkap motif pengeroyokan dan penusukan ini dipicu adanya ketersinggungan.

"Motif sementara adanya ketersinggungan para pelaku ini pada korban yang meninggal dunia, terjadi semacam ejekan. Jadi akhirnya para pelaku mengejar korban hingga menganiaya dan korban meninggal dunia," ujar Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono, dilansir detikJabar, Selasa (18/3/2025).

Sebagaimana diketahui, awalnya polisi menangkap salah seorang anggota geng motor berinisial DK. DK pun ditetapkan sebagai tersangka. Polisi kemudian menciduk 6 orang lainnya yang terlibat dalam kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, sebanyak tujuh orang telah diamankan. Satu di antaranya, berinisial DK, telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara enam lainnya masih berstatus saksi," ujarnya.

Dari penggerebekan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan. Di antaranya sebilah celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian. Bahkan, dari hasil pemeriksaan, dua dari keenam orang yang baru diamankan dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

ADVERTISEMENT

Tak lama kemudian, Aldi memastikan 10 orang anggota geng motor itu kembali ditangkap. Mereka diciduk di wilayah Garut, dan punya peran masing-masing saat insiden berdarah itu terjadi. Bahkan lima orang di antaranya diduga merupakan pelaku utama.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video Viral Jukir di Bandung Tewas Dikeroyok Geng Motor

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads