Polri akan melakukan gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. Apel yang digelar besok ini akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk gelar pasukan ini akan dilaksanakan besok pada tanggal 20 Maret 2025 tepatnya di Surabaya, Jawa Timur. (Apel) akan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, tentu serta juga dihadiri oleh Bapak Panglima TNI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).
Operasi Ketupat 2025 akan digelar mulai 23 Maret sampai 8 April mendatang. Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan yang dilakukan Polri dalam mengamankan periode arus mudik dan balik Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan personel ini sebanyak 164.295, sifatnya adalah personel gabungan serta juga ada total 2.835 posko, baik itu posko pengamanan, posko pelayanan, maupun posko terpadu guna mengamankan mudik Lebaran tahun 2025," jelas Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan ada 126.736 objek yang akan diamankan Polri selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Ratusan ribu objek itu terdiri atas tempat ibadah, objek wisata dam pusat belanja, terminal, pelabuhan, stasiun kereta, hingga bandara di berbagai wilayah.
Prediksi Puncak Arus Mudik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengatakan puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi mulai 28 Maret. Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April mendatang.
"Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret," kata Jenderal Sigit di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
"Puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025. Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi," ucapnya.
Kapolri menjamin jajarannya siap mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Total 2.582 posko Lebaran akan didirikan selama Operasi Ketupat berlangsung.
"Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.582 posko terdiri dari 1738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan," pungkas Jenderal Sigit.
Lihat juga Video: Buka Puasa Bersama, Kakorlantas Minta Doa Kiai Agar Operasi Ketupat Lancar-Aman