Canda Prabowo Kehabisan Bahan Pidato: Terlalu Lama Nanti Jadi Kampanye Lagi

Canda Prabowo Kehabisan Bahan Pidato: Terlalu Lama Nanti Jadi Kampanye Lagi

Eva Safitri - detikNews
Senin, 17 Mar 2025 16:32 WIB
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milk PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. (Youtube Setpres)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter di Gresik, Jawa Timur. (YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berkelakar bahwa dia kehabisan bahan pidato saat meresmikan smelter emas PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Prabowo mengaku khawatir dianggap sedang kampanye jika pidato terlalu lama.

"Saya kira itu ya, udah kehabisan bahan ya, kalau terlalu lama nanti jadi kampanye lagi," kata Prabowo dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/3/2025).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan kampanye pilpres masih lama. Tapi, menurut dia, politisi tak akan pernah berhenti kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal masih lama kampanye, tapi katanya ya, kalau politisi tuh nggak pernah berhenti kampanye, katanya, katanya," ucapnya.

Prabowo juga melempar candaan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Prabowo menyatakan Khofifah cocok menjadi perdana menteri.

ADVERTISEMENT

Prabowo awalnya mengucapkan terima kasih kepada Khofifah dan menyebut Jawa Timur provinsi yang luar biasa. Dia mengatakan ada saja proyek baru di Jatim.

Prabowo lalu bertanya jumlah penduduk di Jawa Timur. Dia mengatakan jumlah penduduk Jawa Timur kini mencapai lebih dari 40 juta dan melebihi Malaysia. Prabowo lantas menyebut Khofifah cocoknya menjadi perdana menteri.

"Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta, 41,6 juta, lebih besar dari Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi Perdana Menteri ini," ujarnya.

Simak Video 'Prabowo Gelar Ratas di Hari Minggu, Bahlil: Rapat Tak Kenal Hari Libur':

(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads