Pramono Akan Koordinasi dengan KemenATR/BPN soal Tanah Ilegal di Bantaran

Pramono Akan Koordinasi dengan KemenATR/BPN soal Tanah Ilegal di Bantaran

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 17 Mar 2025 14:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait tanah ilegal di bantaran sungai. Pramono akan mendalami lebih dulu perihal status tanah warga bantaran.

"Kalau tanah bersertifikat ilegal maka statusnya harus kita dalami dan kita benarkan dulu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (17/3/2025).

Pramono mengatakan terkait pertanahan sebagian kewenangannya berada di Kementerian ATR/BPN. Maka dari itu, penindakan akan dikoordinasikan lebih dulu dengan pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian kewenangan yang utama itu di Kementerian ATR sekarang ini sehingga dengan demikian kami pasti akan melakukan koordinasi dengan Kementerian ATR hal yang berkaitan dengan bagaimana status tanah-tanah tersebut," lanjutnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sebelumnya sempat bertemu dengan sejumlah pejabat dari Jawa Barat, mulai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, sampai Bupati Subang Reynaldi Putra Andita. Pertemuan itu dilakukan di kantor Kementerian PKP pada Rabu (12/3) sore.

ADVERTISEMENT

Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal di bidang perumahan, salah satunya terkait penegakan hukum untuk bangunan di area 'hijau'. Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan ke depan tidak ada lagi bangunan berupa villa maupun rumah di daerah yang dekat aliran sungai, persawahan, hingga hutan. Sebab, hal itu memicu terjadinya banjir akibat tidak ada resapan air.

"Dan itu harus ditegaskan, jadi memang penegakan hukum kita sepakat sama Pak Dedi harus ditegakkan," katanya kepada wartawan di kantornya.

Selain itu, pihaknya akan mengajak pemerintah Jawa Barat untuk berkunjung ke Muara Angke guna melihat bangunan rumah apung. Apabila cocok, desain bangunan tersebut bisa dipakai di beberapa wilayah Jawa Barat yang rawan banjir.

Simak juga Video: Pramono Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam, Bisa Dihuni Sebelum Lebaran

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads